Deplu Bentuk Tim Pemantau Pendaftaran WNI di AS

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 15:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Luar Negeri Indonesia membentuk tim yang akan dikirim ke Amerika Serikat untuk mengantisipasi masa pendaftaran bagi warga negara Indonesia di negara itu serta berbagai implikasinya, pertengahan Februari ini. Hal itu disampaikan Direktur Amerika Utara dan Tengah Dino Patti Djalal dalam penjelasan media di Departemen Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Jumat (7/2). Ia didampingi juru bicara Departemen Marty Natalegawa dan Direktur Informasi dan Media Wahid Supriyadi. Tim yang akan dikirim itu terdiri atas Direktur Amerika-Eropa Arizal Effendi, Direktur Amerika Utara dan Tengah, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Deplu Syahwin Adenan, Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminologi Polri Irjen I Made Pastika, serta wakil dari Departemen Sosial, Departemen Tenaga Kerja, Departemen Kehakiman dan HAM, dan Dirjen Imigrasi. Menurut rencana, di Amerika tim ini akan melakukan pembicaraan dengan Lembaga Imigrasi dan Kewarganegaraan Amerika, Homeland Security dan instansi lainnya. Seluruh hasil pembicaraan, menurut Dino, akan disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia di sejumlah kota di Amerika. Upaya pengiriman tim itu, menurut Marty, untuk melengkapi berbagai upaya lain yang telah dilakukan Pemerintah, termasuk pendekatan ke Kongres Amerika. Prinsip yang kita kedepankan di sini adalah kebersamaan dan keberpihakan kepada WNI. Jangan sampai hak azasi mereka terabaikan oleh pemerintah AS, kata Marty. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Amerika telah menetapkan kebijakan WNI laki-laki berusia di atas 16 tahun yang tinggal di negara itu diwajibkan lapor diri ke Badan Imigrasi dan Kewarganegaraan Amerika antara 4 Februari sampai 28 Maret 2003. Dalam proses ini, Indonesia masuk dalam gelombang keempat pendaftaran bersama Mesir, Banglades, Yordania dan Kuwait. Menlu Hassan Wirajuda telah menulis surat kepada Menlu AS Colin Powell tanggal 4 Februari 2003 yang intinya meminta perhatian khusus pemerintah Amerika terhadap WNI di sana. Menteri juga meminta fleksibilitas pemerintah AS terhadap WNI yang mungkin status keberadaannya bermasalah pada saat proses pendaftaran. Menurut Dino, jumlah WNI di AS yang terdaftar sebanyak 60 ribu orang sementara mereka yang tidak terdaftar ataupun overstay diyakini jumlahnya besar. Sampai sekarang kami belum memiliki perkiraan jumlah mereka, terang Dino. (Wuragil Tempo News Room)

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

35 menit lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

2 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

2 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

2 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya