Lima Orang Ditangkap Saat Aksi Penolakan TPA Sarimukti

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2010 13:48 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Aksi menuntut penutupan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sarimukti di Kampug Kertajaya, Cipatat, Bandung Barat berakhir ricuh. Lima orang pengunjuk rasa diamankan polisi.

Awalnya, sekitar 20 orang warga hendak melakukan jalan kaki sepanjang satu kilometer menuju pintu tol Padalarang Timur. Mereka berencana menghadang truk pengangkut sampah asal kota Bandung yang hendak menuju TPA Sarimukti.

Namun langkah para pengunjuk rasa dihadang polisi dari Polres Cimahi. Warga dan polisi terlibat aksi saling dorong, namun karena menang jumlah, polisi kemudian membubarkan aksi tersebut dan menangkap lima orang pendemo.

Salah seorang pendemo, Khalid Nur Jamil menyatakan kekecewaannya atas pembubaran aksi kelompoknya oleh polisi. Ia mengaku, pihaknya sudah menyampaikan surat pemberitahuan aksi demo kepada Polresta Cimahi, Selasa (24/8) kemarin.

Memang atas surat pihaknya tersebut, ia melanjutkan, polisi seolah menolak memberikan lampu hijau. "Tapi sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1989 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum kan bagi masyarakat yang mau unjuk rasa hanya diharuskan memberitahu polisi, bukannya meminta izin polisi," ujar Khalid.

Adapun terkait lima kawan sesama pendemo yang kini diamankan polisi, Khalid menyatakan, pihaknya akan melakukan advokasi. "Pertama-tama kami akan mempertanyakan langkah kepolisian karena aksi kami tak melanggar, kami juga akan melakukan pembelaan,"tandasnya.

Unjuk rasa anti tempat pembuangan akhir sampah ini sudah berlangsung sedikitnya dua kali. Dalam aksinya pada Jum'at (20/8) pekan lalu, mereka berhasil menghadang dan memaksa balik kanan empat truk yang mengangkut sampah asal Kota Bandung.

Para pendemo meniliai penanganan sampah di Sarimukti menyalahi Surat Menteri Kehutanan Nomor yang meminta kawasan itu dijadikan tempat pengelolaan kompos.

"Tapi nyatanya, sampai sekarang lahan itu digunakan untuk Tempat Pembuangan Akhir Sampah tumpuk begitu saja tanpa dikelola menjadi kompos. Akibatnya lingkungan hidup rusak dan hak rakyat sekitar atas lingkungan hidup yang sehat terancam penyebaran,"kata Khalid.

ERICK P. HARDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya