TEMPO Interaktif, Jombang - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur tak akan memberikan sanksi terhadap Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jombang Ahmad Tohari, 44 tahun, yang kedapatan menyimpan foto bugil pembantunya.

"Itu urusan pribadi keluarga tidak ada hubunganya dengan partai," kata Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Hery Prasetyo ketika dihubungi Tempo, Selasa (24/8).

Apalagi, kasus yang menimpa ketua Fraksi Demokrat Jombang itu adalah kasus lama sebelum menjadi anggota DPRD Jombang. "Itukan urusan pribadi yang sudah lama, masalahnya istrinya mengekspos kemedia, partai tidak akan masuk urusan pribadi," tambahnya.

Hery mengakui, meski kasus ini telah mencoreng nama partai, tapi apapun bentuknya partai tidak mungkin masuk mencampuri urusan personal anggotanya. Apalagi, tak ada satupun aturan partai yang bisa mengintervensi urusan personal anggotanya.

Seperti diberitakan, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jombang Ahmad Tohari digugat cerai oleh istrinya Endang Ekowati karena menyimpan foto-foto bugil pembantunya Nita Safitri. Akibat foto bugil pembantu seksi ini, Endang menggugat cerai suaminya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Ibnu Hadjar tidak bersedia berkomentar banyak. "Itu urusan DPD Jombang, mereka harus bisa selesaikan urusannya," kata Ibnu. Demokrat Jawa Timur, tambah dia, tidak akan mencampuri urusan DPD Jombang, selama DPD Jombang tidak meminta bantuan. Yang pasti, Demokrat Jawa Timur berharap kasus ini segera diselesaikan.


Rohman Taufiq