Indonesia Jadi Keranjang Sampah Nikotin

Reporter

Editor

Minggu, 22 Agustus 2010 09:04 WIB

AP/Andy Wong
TEMPO Interaktif, Jakarta - "Indonesia belum merdeka dari jerat kecanduan dan bahaya asap rokok," kata Slamet Rahardjo Djarot lantang. Tidak kalah tegas, penyair Taufik Ismail berteriak ,"Indonesia Negara Keranjang Sampah Nikotin!"

Pernyataan keprihatinan ini kemarin dibacakan sejumlah tokoh dalam 'Aksi Damai Perjuangan Generasi Muda Bebas dari Bahaya Nikotin' di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu 21 Agustus 2010.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Komnas Pengendalian Tembakau ini, hadir sekitar 200 anak pelajar dan mahasiswa beserta sejumlah tokoh, seperti Adnan Buyung Nasution, Imam Prasodjo, mantan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Moeloek, Rima Melati, Slamet Rahardjo, Taufik Ismail, serta beberapa finalis Putri Indonesia. Mereka menyerukan keprihatinan atas konsumsi rokok, khususnya di kalangan generasi muda, yang tumbuh tercepat nomor tiga di dunia, padahal di negara maju tren ini malah menurun.

Aksi ini juga menyoroti kasus anak yang merokok, dimana Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat sudah lima balita dan satu bayi perokok yang ada di tanah air. Sementara itu pemerintah dinilai tidak berupaya mengatasi persoalan ini, salah satunya dengan tidak meratifikasi Framework Convention of Tobacco Control (FCTC). Dalam pertemuan ini, Mia Hanafia, Ketua Komnas Anak menyebut penghentian iklan rokok secara total dan menaikkan cukai rokok merupakan salah satu cara dalam melawan industri rokok.

"Terdapat pemutar balikan fakta, dimana pemerintah melakukan pembiaran, bahkan dukungan atas perdagangan komoditas racun yang mencelakakan rakyat,"ujar Imam Prasodjo dalam sambutannya. Ia juga menyayangkan bahwa 74 persen kepala keluarga miskin perkotaan adalah perokok aktif. "Uang yang terbatas mereka belanjakan untuk rokok,"ujar Imam menyesalkan.

Slamet Rahardjo, seniman senior Indonesia juga menyayangkan belanja rokok Indonesia yang mencapai Rp 97 triliun. "Uang Rp 97 trilyun yang dibakar untuk rokok setara dengan pemerintah untuk BOS, BLT, dan program pengentasan kemiskinan dalam setahun,"ujarnya.

Sementara itu Taufik Ismail, yang dalam kesempatan ini membacakan tiga puisinya, yaitu 'Kabar Buruk di Negeri Terpuruk', 'Indonesia Keranjang Sampah Nikotin', dan 'Merdeka dari Penjajah Asap Rokok'. Dalam satu puisinya Taufik berkata dengan sinis,"Nazi membunuh orang yang melawan ideologi mereka. Sementara rokok, membunuh mereka, langganan pabriknya."


Ratnaning Asih

Berita terkait

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

19 Februari 2024

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

Malioboro menjadi salah satu kawasan yang diatur dalam Perda Kota Yogyakarta tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang berlaku sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

15 Desember 2023

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

Larangan merokok sebelumnya sudah berlaku di beberapa wilayah Spanyol seperti Barcelona dan Kepulauan Balearic.

Baca Selengkapnya

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

30 November 2023

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

29 November 2023

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

PM Selandia Baru yang baru diangkat mencabut larangan merokok yang pertama di dunia untuk mendanai pemotongan pajak.

Baca Selengkapnya

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

23 Oktober 2023

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

Jika seorang penumpang merokok di pesawat, orang tersebut dapat dikenakan denda dan ditahan, mungkin juga dilarang terbang.

Baca Selengkapnya

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

1 Juli 2023

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

Aturan larangan merokok saat berkendara ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

26 April 2023

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

Pengelola Ragunan juga melarang asap yang berlebihan serta suara berisik, seperti klakson dan musik keras karena mengganggu binatang.

Baca Selengkapnya

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

4 Februari 2023

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

Ada larangan selama dalam konser Dewa 19 malam ini di JIS.

Baca Selengkapnya

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

22 Agustus 2022

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

Beberapa di antara gaya hidup pemicu kanker yaitu aktivitas merokok karena zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

31 Juli 2022

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

Larangan iklan tembakau itu terkandung dalam Tobacco Advertising Directive yang sebelumnya telah disahkan oleh Parlemen dan Dewan Eropa tahun 2003.

Baca Selengkapnya