Warga Demo Tutup Tempat Pembuangan Sampah Sarimukti  

Reporter

Editor

Jumat, 20 Agustus 2010 14:42 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Bandung - Puluhan aktivis lembaga swadaya masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Bandung Barat berunjuk rasa menuntut penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti Kecamatan Cipatat, Jum'at (20/8) di Jalan Raya Padalarang, Bandung Barat.

Dalam aksinya mereka sempat menghadang lebih dari tiga truk yang sedang mengangkut sampah dari Kota Bandung dan Cimahi hingga truk-truk itu terpaksa membalik arah.

"Sampah bau. Tutup, Tutup TPA Sarimukti, harga mati,"begitu yel-yel yang diteriakkan para pendemo sambil berjalan sekitar 100 meter menuju persimpangan Jalan Padalarang - Jalan Stasiun, Jum'at (20/8).

Mereka juga menenteng poster berbunyi serupa, "Gubernur Jawa Barat dan PT Perhutani Pengkhianat." "Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan harus bertanggung jawab,"kata seorang orator.

Di tengah aksi, para pendemo juga sempat menghadang beberapa truk sampah dari Kota Bandung dan Cimahi. Beberapa dari mereka melakukan aksi tiduran di tengah jalan di depan bemper truk.

"Balik, balik, TPA Sarimukti harus ditutup,"pekik para pendemo mengusir truk-truk sampah tersebut. Khawatir, memancing aksi anarkis, para pengemudi truk memilih mengalah dan banting stir kembali ke arah Kota Cimahi dan Bandung.

Aksi para pendemo di persimpangan Jalan Raya Tagog-Padalarang-Cihaliwung ini sempat membuat lalu lintas dari arah Kota Bandung dan Kabupaten Cianjur tersendat dan berjalan merayap hampir 2 kilometer.

Salah seorang pendemo, Khalid Nur Jamil mengatakan, penanganan sampah di Sarimukti menyalahi Surat Menteri Kehutanan Nomor S.493/Menhut-II/2006 tentang Penanganan Sampah Terpadu di Petak 12 RPH Rajamandala KPH Bandung Utara.

Melalui surat itu, Menteri Kehutanan merekomendasikan agar lahan PT Perhutani seluas 12,2 hektar di Sarimukti tersebut digunakan untuk Tempat Pengelolaan Kompos.

"Tapi nyatanya, sampai sekarang lahan itu digunakan untuk Tempat Pembuangan Akhir Sampah begitu saja tanpa dikelola menjadi kompos. Akibatnya lingkungan hidup rusak dan hak rakyat sekitar atas lingkungan hidup yang sehat terancam ,"kata dia.

Tak cuma itu, pengangkutan sampah dengan menggunakan truk menyebarkan bau busuk yang mengganggu hidung warga Kabupaten Bandung Barat di sepanjang rute menuju TPA Sarimukti. "Setiap hari sedikitnya 350 truk pengangkut berkapasitas 15 ton sampai 20 ton dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kaupaten Bandung Barat lalu lalang di depan warga sepanjang jalan ke Sarimukti,"kata Khalid.

Padahal, ia menambahkan, hingga kini rakyat Kabupaten Bandung Barat tak sedikit pun mendapat kompensasi atas gangguan dan ketidaknyamanan yang mereka rasakan setiap hari. "Tak ada pendapatan daerah yang masuk kas pemerintah kabupaten Bandung Barat,"tandas Khalid.

Dari data yang dihimpun, Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sarimukti selama ini menampung sekitar 2.000 meter kubik sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat. Paling banyak sampah dari Kota Bandung sekitar 1670 m3.

ERICK P HARDI

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya