Indonesia Harus Kirim Nota Protes ke Malaysia  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Agustus 2010 13:13 WIB

Tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang ditahan pemerintah Malaysia. TEMPO/Rumbadi Dalle

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menilai Indonesia perlu melayangkan nota protes balik ke Malaysia terkait peristiwa penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Indonesia yang sempat ditahan pihak Malaysia. "Nota itu bisa jadi bukti jika ada Mahkamah Internasional soal perbatasan itu,' ujarnya saat dihubungi oleh TEMPO, Rabu (18/8).

Menurut Hikmahanto, tidak menguntungkan bagi Indonesia jika memaksakan memohon untuk digelarnya Mahkamah Internasional soal perbatasan wilayah laut dengan Malaysia. Sebab, Indonesia masih belum banyak bukti. "Lebih baik dibiarkan mengambang terlebih dahulu,' ujarnya.

Pertimbangan untuk mengambangkan persoalan ini, kata Hikmahanto, karena khawatir i kasus Pulau Sipadan dan Ligitan kembali terulang. Selain itu, dalam mekanisme Mahkamah Internasional, hal yang tidak terprediksi bisa terjadi, misalnya saja kecurangan atau apapun.

"Pemerintah sebaiknya berbenah dulu soal perbatasan kita,Jika tidak, maju ke mahkamah internasional malah merugikan kita," ujarnya.

Persahabatan dua negara, Indonesia-Malaysia kembali terusik pasca penangkapan tiga aparat DKP di wilayah batas laut antara dua negara oleh otoritas keamanan Malaysia. Ketiga aparat ini sebelumnya menangkap tujuh orang nelayan asal Malaysia yang diduga mencuri ikan di wilayah Indonesia. Akhirnya kedua negara bersepakat untuk menukar tahanan, walau itu tidak diakui oleh pemerintah.

Andrinof Chaniago dari Universitas Indonesia menyatakan perlakuan Malaysia sudah mencederai rasa kebangsaan rakyat Indonesia. Jika pemerintah tidak segera merancang solusi untuk kedua belah negara, bukan tidak mungkin akan memancing reaksi individual masyarakat di kedua belah pihak. "Padahal secara politis, kedua negara ini saling membutuhkan," ujarnya.

Andrinof meminta pemerintah lebih bisa tegas. Sebab ini soal kedaulatan sebuah negara. "Indonesia jangan kehilangan lagi (Seperti Sipadan dan Ligitan)," ujarnya.

SANDY INDRA PRATAMA

Berita terkait

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

22 Oktober 2022

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

Berikut letak geografis dan astronomis Indonesia serta pengaruhnya yang berdampak pada kondisi iklim, zona waktu sampai potensi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

13 April 2021

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Perdana menteri sementara Lebanon menandatangani draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

22 Juli 2019

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

Perbatasan wilayah yang dibicarakan Indonesia-Timor Leste itu di Noelbesi/ Citarana di Kabupaten Kupang dan di Bijael Sunan Oben, Timor Tengah Utara.

Baca Selengkapnya

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

28 Januari 2019

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

Wiranto mengatakan telah meminta TNI dan Polri agar menempatkan personel untuk mengamankan wilayah perbatasan yang jauh dari permukiman.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

4 November 2018

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

Pemerintah dianggap tidak pernah mengacuhkan kehadiran mereka yang tinggal di perbatasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

4 November 2018

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

Menyaksikan langsung bagaimana anak SD di perbatasan wilayah, Entikong, Kalimantan Barat, belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

3 November 2018

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

Hidup di tengah-tengah masyarakat perbatasan membuat para prajurit TNI terbiasa menjalani berbagai peran.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

26 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan jumlah pelanggaran wilayah masih terjadi tetapi angkanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

30 September 2018

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

Perbatasan wilayah Nassib yang memisahkan Suriah - Yordania bakal segera dibuka lagi karena telah direbut dari pemberontak.

Baca Selengkapnya

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

20 Agustus 2018

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

Ketergantungan warga perbatasan RI dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap produk luar negeri menurun berkat tol laut.

Baca Selengkapnya