Pegawai Berprestasi Yogyakarta Akan Mendapat Reward

Reporter

Editor

Minggu, 8 Agustus 2010 14:53 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto sedang menggodok sistem pemberian reward bagi pegawai atau Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang berprestasi. Reward-nya berupa uang.

"Jangan sampai ada istilah RMSS (Rajin Malas Sama Saja) atau PGSS (Pintar Goblok Sama Saja). Yang rajin tetap harus diberi apresiasi," kata Herry usai penanaman seribu pohon di pinggir Sungai Gadjah Wong, Ahad (8/8).

Reward kepada pegawai berprestasi ini sedang dipikirkan bentuknya. Kemungkinan besar, kata Herry, bentuk reward akan diberikan berupa uang. Kemungkinan lain bisa hadiah liburan ke luar kota. Jika semua pegawai yang rajin dan tak rajin disamakan, Herry khawatir birokrasi pemerintahan tak akan berkembang.

Seperti diketahui Inspektorat Kota Yogyakarta, Arbak Yhoga Widodo, memaparkan laporan yang cukup mengejutkan mengenai akuntabilitas kinerja SKPD Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2008. Dari hasil evaluasi kinerja pegawai pada Senin, pekan ini, dia mengatakan hanya 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari total 49 SKPD, yang mendapat nilai baik.

Sisanya hanya mendapat ponten cukup ada 29 SKPD, dua SKPD malah dinyatakan kurang atau dengan nilai di bawah 60. “Nilai baik mendapat angka 80-100, cukup 60-70, dan kurang angkanya di bawah 60,” kata Yhoga. Inspektorat Kota Yogyakarta melakukan evaluasi ini dengan menekankan beberapa aspek, yakni tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD, aspek pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan sarana prasarana.

Atas penilaian ini, Herry mengajak tim inspektorat berdiskusi minggu ini. "Apakah sistemnya yang salah atau pada SDM-nya," katanya. Karena belum bertemu, Herry belum bisa menjelaskan dengan detail. Yang jelas, kata dia, jika faktornya pada SDM, maka rotasi pegawai akan dilakukan.

Herry mengaku belum tahu dua SKPD berkinerja buruk seperti yang disampaikan oleh Inspektorat Kota. Yang jelas, Herry mengaku lega secara umum, kinerja SKPD yang dipimpinnya rata-rata masih baik. "Ibarat anak sekolah masih lulus ke tahap berikutnya," kata Herry. Dia berharap peran Inspektorat tak hanya melakukan pengawasan tetapi juga ikut mencegah.

BERNADA RURIT

PNS

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

23 jam lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

1 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

3 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

4 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

9 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

11 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

19 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

21 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

29 hari lalu

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

30 hari lalu

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

Terpopuler: Masuknya PIK 2 dan BSD menjadi PSN diduga terkait Pilpres, diskon tarif tol Trans Sumatera saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya