TEMPO Interaktif, Semarang - Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro berjanji akan melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Semaang. Reformasi untuk memperbaiki kinerja birokrasi ini akan diawali dengan mengevaluasi kinerja masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Pada bulan ini semua kepala dinas akan dievaluasi, yang kinerjanya kurang bagus akan diganti," ujarnya, Kamis (5/7).
Penentuan pejabat, lanjutnya, akan mengacu pada kapasitas seseorang memimpin salah satu dinas, bukan karena suka atau tidak suka. "Tiap kepala dinas harus menandatangani kontrak kerja. Jika kinerja tidak sesuai konrak kerja, maka akan diganti," tegasnya.
Wali Kota juga akan menerapkan sistem audit kinerja dan keuangan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan sebagaimana yang dilakukan untuk mengaudit Perusahaan Daerah Air Minum.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Semarang ini juga akan mewajibkan seluruh pegawai mengikuti upaca bendera tiap hari Senin di masing-masing kantor dinas serta menghidupkan kembali budaya apel pagi. "Dengan demikian, kedisiplinan pegawai bisa dipantau," tukasnya.
Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023
6 Desember 2023
Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023
Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.