Lahan Diduduki Warga, Perusahaan Rugi Rp 500 Juta

Reporter

Editor

Kamis, 5 Agustus 2010 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jambi - Lahan usaha PT Wirakarya Sakti (WKS) seluas sekitar 7 ribu hektare, diduduki warga enam desa dalam Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, selama empat hari. Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp500 juta lebih.

“Atas kejadian ini, maka pihak kami untuk sementara waktu tidak dapat melakukan aktivitas di Desa Senyerang. Ratusan pekerja, pemanenan dan penanaman menjadi terganggu mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta lebih”, kata Edy Yanto, Juru Bicara PT WKS, Kamis (5/8).

Menurut Edy, areal yang diklaim masyarakat saat ini seluas 7 ribu hektare berada dalam Hutan Produksi sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 64/Kpts-II/2001 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Atas Areal Hutan seluas 191.130 hektare.

Aksi pendudukan, lebih lanjut dijelaskan Edy, sejak 19 April 2010 dengan melakukan penghentian kegiatan pemanenan di Jalan 610 kanal 1 hingga kanal 4. Kemudian berlanjut pada 12 Juli 2010. Masyarakat Desa Senyerang melakukan penanaman tanaman kelapa sawit, pinang dan nanas di areal yang sudah selesai dipanen dan memasuki daur kedua.

Sesuai dengan Berita Acara Kesepakatan yang dibuat 20 Juli 2010 antara tokoh masyarakat Desa Senyerang dan PT WKS, diantaranya menyatakan masyarakat tidak akan melakukan penanaman pada areal PT. WKS sampai ada penyelesaian. Kenyataannya, 2 Agustus masyarakat kembali menduduki kawasan hingga 4 Agustus.

Situasi di lapangan saat ini berangsur pulih setelah dilakukan pembicaraan awal menyepakati akan dilakukannya pertemuan di rumah Bupati Tanjungjabung Barat besok. Rencananya, pertemuan akan dihadiri Syafrial Bupati Tanjungjabung Barat, jajaran Muspida, tokoh masyarakat Desa Senyerang dan perwakilan perusahaan.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Anies Baswedan Janji Audit Pembebasan Lahan di Kampung Baru

23 November 2018

Anies Baswedan Janji Audit Pembebasan Lahan di Kampung Baru

Anies Baswedan telah mengunjungi permukiman penduduk di di Kampung Baru, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Jadi Tersangka, Anies Baswedan: Dia Masih Kepala Dinas

30 Agustus 2018

Anak Buah Jadi Tersangka, Anies Baswedan: Dia Masih Kepala Dinas

Anies Baswedan menyatakan akan patuh jika ada aturan yang mengharuskan Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Sengketa KAI-Kemenhub, BPN Ukur Ulang Lahan di Stasiun Depok Baru

19 Desember 2017

Sengketa KAI-Kemenhub, BPN Ukur Ulang Lahan di Stasiun Depok Baru

Berulang kali disengketakan KAI dan Kemenhub, BPN berencana mengukur lahan seluas 7.000 meter persegi, yang berada di Stasiun Depok Baru.

Baca Selengkapnya

Pemilik Lahan Menutup Gerbang, Aktivitas Lotte Mart Bekasi Lumpuh  

23 Mei 2017

Pemilik Lahan Menutup Gerbang, Aktivitas Lotte Mart Bekasi Lumpuh  

Gerbang pusat perbelanjaan Lotte Mart di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diblokade orang yang mengklaim sebagai pemilik lahan.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Menang Perkara Lahan Melawan TNI AL

11 April 2017

Masyarakat Menang Perkara Lahan Melawan TNI AL

Dalam proses persidangan, masyarakat berhasil memenangkan perkara atas tanah seluas 117 hektare melawan TNI AL Lantamal 1 Belawan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Bantu Tri Rismaharini Hadapi Sengketa Pemkot Surabaya

11 Maret 2017

Jaksa Agung Bantu Tri Rismaharini Hadapi Sengketa Pemkot Surabaya

Jamdatun memerintahkan Jaksa Pengacara Negara untuk membuat kajian hukum untuk menentukan langkah yang bisa ditempuh Pemkot Surabaya.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Klaim Lahan di Kawasan Taman Nasional Bromo  

23 Februari 2017

Masyarakat Klaim Lahan di Kawasan Taman Nasional Bromo  

Sebanyak 12 warga sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengklaim lahan di dalam kawasan seluas sekitar 12 hektare.

Baca Selengkapnya

Kalah di Pengadilan, Petani Ini Dibui 8 Tahun Denda Rp 10 M

18 Januari 2017

Kalah di Pengadilan, Petani Ini Dibui 8 Tahun Denda Rp 10 M

Para petani mengaku telah menggarap tanah itu sejak 1967,
ketika HGU lahan selesai dikelola oleh NV Seketjer Wriginsari.

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Manggarai Barat, 2 Orang Dibunuh

18 Januari 2017

Konflik Lahan di Manggarai Barat, 2 Orang Dibunuh

Mengetahui dua rekannya diserang, Hironimus berlari menuju
pantai untuk menghindari kelompok tersebut.

Baca Selengkapnya

Konflik Tanah Lawan Keluarga Besar USU, Petani Lapor Kontras

10 Januari 2017

Konflik Tanah Lawan Keluarga Besar USU, Petani Lapor Kontras

Para petani mengalami teror berupa pengrusakan dan pembakaran posko KT-AEAB pada jumat, 6 Januari 2017.

Baca Selengkapnya