Ck ck...Syahrul Genjot Pertumbuhan Ekonomi Sulsel 9,3 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2010 21:47 WIB

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/ Zulkarnain

Tempo Interaktif, Jakarta - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meyakini daerahnya mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 9,3 persen. Optimismenya ini bukan tanpa alasan. "Data Badan Pusat Statistik menyatakan pada Agustus hingga Oktober kami mampu mencapainya," ujar Syahrul dalam pembukaan cabang Bank Sulsel di Jakarta, Rabu (4/8)

Bank Indonesia, kata Syahrul, juga memaparkan pertumbuhan ekonomi di bumi Celebes itu mencapai 8,25 persen. Karena itu, dia yakin, angka 9,3 persen pertumbuhan ekonomi bakal tercapai. Dua tahun lalu, kata dia, uang yang beredar di Sulawesi Selatan sebesar Rp 8,2 triliun. "Kalau pertumbuhannya tembus 9.3 persen, prediksi uang yang beredar di Sulawesi Selatan mencapai Rp 100 triliun," katanya.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, pembangunan ekonomi di Sulawesi Selatan terus tumbuh. Indikatornya, Kalla mencontohkan, ketika Bandara Hasanuddin usai dibangun, tingkat hunia hotel di Kota Makassar selalu penuh. Penerbangan keluar masuk berlangsung 24 jam dan tak pernah sepi.

"Kini di Makassar orang sulit dapat tiket pesawat. Di Jakarta orang masih menghadapi sulitnya dapat bus," kata Kalla berkelakar, yang disambut ketawa undangan pembukaan kantor cabang Bank Sulsel di Jakarta.

Kepala Bank Indonesia Makassar Lambok Antonius Siahaan menyatakan Bank Sulsel yang dulu bernama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan menunjukkan kinerja positif. Hingga Juni 2010, dana yang dikumpulkan seluruh bank di Jakarta mencapai 10,2 persen dengan penyaluran kredit sebanyak 15,4 persen.

Dalam situasi yang sama di Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa dana yang dihimpun mencapai 9,5 persen dengan penyaluran kredit hingga 21,10 persen.

DIANING SARI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

2 jam lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

2 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

44 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Cerita Elisha Lumintang Sehari Menggantikan Bahlil Menjadi Menteri Investasi

12 September 2023

Cerita Elisha Lumintang Sehari Menggantikan Bahlil Menjadi Menteri Investasi

Cerita Elisha Lumintang, Putri Otonomi Indonesia, yang sehari menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Rakornas Bapemperda 2023, Kemendagri Singgung Ada Pemerintah Daerah Bikin Perda Tinggal Copy Paste

6 Juli 2023

Rakornas Bapemperda 2023, Kemendagri Singgung Ada Pemerintah Daerah Bikin Perda Tinggal Copy Paste

Ditjen Otda Kemendagri menyinggung masih ditemukannya pemerintah daerah yang membuat Perda dari menyalin daerah lain atau copy paste.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

6 Juni 2023

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

Partai Darul Aceh berasal dari Partai Daulat Aceh, wadah politik masyarakat Aceh yang dibuat setelah konflik GAM-Indonesia berakhir

Baca Selengkapnya

Hari Otonomi Daerah, Tito Karnavian: Muncul Mutiara Terpendam, Misalkan Presiden Jokowi

29 April 2023

Hari Otonomi Daerah, Tito Karnavian: Muncul Mutiara Terpendam, Misalkan Presiden Jokowi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan plus minus dari pelaksanaan Otonomi Daerah selama 27 tahun terakhir. Salah satu sisi positifnya adalah muncul mutiara-mutiara terpendam dari daerah, seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri: Indonesia Paling Progresif Terapkan Politik Desentralisasi

31 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri: Indonesia Paling Progresif Terapkan Politik Desentralisasi

Pembagian kekuasaan yang merujuk pada UU Nomor 23 Tahun 2014 itu menjadi pembeda pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang berlandaskan pada kerangka NKRI.

Baca Selengkapnya

Terobosan Ditjen Otda, Ciptakan Sederet Aplikasi

28 Oktober 2022

Terobosan Ditjen Otda, Ciptakan Sederet Aplikasi

Ditjen Otda Kemendagri menerapkan keluwesan, tapi tetap sesuai dengan peraturan perundangan-undangan

Baca Selengkapnya