Peternak Sapi Lampung Diminta Prioritaskan Pasar Lokal

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2010 09:48 WIB

TEMPO/Mahanizar Djohan

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung mengimbau seluruh perusahaan pemasok dan penggemukan sapi impor memprioritaskan pemenuhan kebutuhan daging sapi di Lampung.

Pemerintah mengklaim seharusnya tidak terjadi kelangkaan daging sapi karena jumlah pasokan lebih dari cukup. “Stok sapi seharusnya lebih dari cukup dan tidak mungkin terjadi kelangkaan seperti saat ini,” kata Nurcahyo Saksono, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, Rabu (04/08).

Menurut dia, sapi impor itu kemudian dijual kembali ke luar Lampung, seperti Aceh, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Pulau Jawa. Semestinya, kata dia, perusahaan itu lebih mengutamakan pasar dalam Provinsi Lampung.

Nurcahyo mengatakan sebenarnya impor sapi tidak dihentikan total, tetap ada pembatasan untuk melindungi industri peternakan dalam negeri. Perusahaan peternakan dan penggemukan sapi di Indonesia diarahkan untuk menggemukan sapi lokal.

“Tapi, perusahaan ternak lebih suka mendatangkan sapi dari negara lain dibanding membeli sapi lokal untuk digemukkan. Perilaku itu yang sedang diubah,” katanya.

Populasi sapi di Lampung, kata Nurcahyo, mencapai 440 ribu ekor per tahun dan 200 ribu ekor di antaranya merupakan sapi impor. Sapi itu impor itu didatangkan oleh sejumah perusahaan penggemukan sapi yang hampir semuanya berpusat di Jakarta. “Kebutuhan sapi warga Lampung hanya 26 ribu ekor per tahun. Jadi semestinya masih melimpah,” katanya.

Sementara itu hingga hari ini seluruh pedagang daging sapi di Bandar Lampung masih mogok. Aksi mogok itu sebagai protes kelangkaan pasokan dan meroketnya harga daging sapi. “Kami akan mogok berjualan hingga ada kepastian pasokan dan harga,” kata Rusdi Lamri, Wakil Ketua Persatuan Pedagang Daging Kota Bandar Lampung.

Saat ini harga daging sapi mencapai Rp 70 ribu per kilogram. Harga setinggi itu karena pedagang membeli dari pemasok diperkirakan seharga Rp 68 ribu per kilogram. “Jika hitung-hitungan meleset sedikit, pedagang sangat merugi. Kenaikan juga sudah tidak wajar karena terjadi hampir tiap hari,” katanya.

NUROCHMAN ARRAZIE

Advertising
Advertising

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

43 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya