Ryaas Rasyid Usulkan Sistem Distrik dalam Pemilu  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Juli 2010 12:28 WIB

Ryass Rasyid. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO Interaktif, Surabaya - Pakar otonomi daerah sekaligus Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Ryaas Rasyid, mengusulkan sistem distrik dalam pelaksanaan Pemilu 2014. Menurut dia, sistem itu bisa mengantisipasi kebuntuan proses demokrasi Indonesia.

"Saat ini sistem distrik bisa mendukung rencana penyederhanaan partai politik," kata Ryaas di sela-sela menghadiri Kongres Nasional II PDK di Surabaya, Kamis pagi (28/7).

Guru Besar Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) ini menambahkan, penyederhanaan partai tidak mungkin terjadi kalau tidak diikuti dengan pengurangan jumlah kursi legislatif

Dalam sistem distrik, tambah dia, setiap partai politik hanya berhak mengajukan satu calon anggota legislatif sehingga penyederhanaan jumlah partai politik dengan sendirinya akan terwujud. "Misalnya, jumlah partai politik ada 30, ya satu distrik calon legislatifnya hanya ada 30 orang," tambah dia.

Sistem ini dipastikan juga akan menyederhanakan kinerja administrasi KPU, sehingga keruwetan sistem yang berujung pada keruwetan pelaksanaan pemilu juga bisa dihindari.

Dalam hal penyederhanaan partai, Ryaas mengaku keberatan dengan adanya electoral parliamentary threshold (PT) sebesar 2,5 persen karena angka itu sangat sulit dan berat untuk diraih partai kecil semisal PDK.

Meski begitu, jika PT 2,5 persen diakomodasi dalam revisi Undang-Undang Pemilu dan banyak partai yang gugur, Ryaas berharap adnaya konfigurasi dengan tidak meninggalkan ideologi, struktur maupun simbol partai. "Jangan sampai fusi, karena itu akan menghilangkan ideologi partai," pungkasnya.

ROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

7 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya