Rektor ITB: Frans Meninggal karena Asma

Reporter

Editor

Jumat, 23 Juli 2010 19:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rektor Institut Teknologi Bandung Akhmaloka memastikan meninggalnya mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan Frans Norman Efram karena faktor kesehatan.

"Dia meninggal karena asma, bukan karena ospek," ujar Akhmaloka saat dihubungi Tempo petang ini (23/7).

Menurut dia, kampus telah menghubungi orang tua Frans di Banjarmasin. Dari situ diketahui penyakit asma Frans semakin berat sejak tiga bulan terakhir. "Kondisi kesehatannya menurun sejak tiga bulan terakhir."

Frans sendiri baru berada di Bandung selama seminggu. Sebelumnya dia berada di Banjarmasin untuk liburan akhir semester. Pada Kamis siang (22/7) Frans mengungkapkan ingin ikut dalam kegiatan persiapan penyambutan bagi mahasiswa baru ITB dan memaksakan diri ke kampus.

Selama di kampus, mahasiswa angkatan 2009 ini sempat beberapa kali mengalami sesak nafas. "Teman-temanya sudah meminta dia memeriksakan diri ke dokter namun dia menolak."

Pada pukul 18.00 teman-teman Frans akhirnya membawa Frans ke poliklinik kampus. Karena tak kunjung membaik, petugas medis merujuk Frans untuk dibawa ke Rumah Sakit Boromeus yang lokasinya tidak jauh dari kampus.

Setelah mendapat perawatan intensif, Frans akhirnya menghembuskan napas terakhir di Boromeus. "Dia meninggal pukul 20.00 di RS Boromeus," tutur Akhmaloka.

ITB sendiri mengantarkan langsung jenazah Frans ke rumah orang tuanya di Banjarmasin hari ini (23/7). "Sekarang jenazahnya sudah sampai di Banjarmasin."

Lebih jauh Akhmaloka memastikan kegiatan penerimaan mahasiswa baru di ITB berupa pelatihan yang bersifat menambah wawasan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus. Semua kegiatan berada dalam kendali pihak rektorat dan sebagian besar diisi dengan materi pengembangan diri. "Kita juga mengundang Kuntoro Mangkusubroto untuk memberi pelatihan," katanya.

Akhmaloka menegaskan kampusnya tidak mengenal ospek yang mengancam kesehatan dan keselamatan mahasiswa. "Kita tidak mengenal penggojlokan seperti itu."

WILLIAM

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

33 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

34 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

35 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

38 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

41 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya