Suasana ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Surabaya - Wakil Koordinator Penilaian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Arif Djunaidy, mengatakan di Jawa Timur terdapat sebanyak 843 bangku kosong. "Bangku kosong ini tidak terisi karena tidak ada peminatnya," kata dia pada Sabtu (17/7).
Ia mengatakan bangku kosong itu di antaranya terdapat di Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Sunan Ampel Surabaya sebanyak 219 bangku kosong, 114 bangku kosong di Universitas Trunojoyo Madura dan 58 bangku kosong di Universitas Brawijaya Malang.
Selain itu, juga terdapat 65 bangku kosong di Universitas Islam Nasional Malang dan 41 bangku kosong di Universitas Jember.
"Bangku ini kosong karena tidak ada yang mendaftar," kata Pembantu Rektor I Instistut Teknologi 10 Nopember Surabaya ini.
Ia mengatakan jumlah peminat yang mendaftar di sembilan perguruan tinggi negeri di Jawa Timur melalui jalur SNMPTN sebanyak 57.493, sedangkan daya tampung sembilan PTN tersebut 13.125. Adapun yang lolos seleksi sebanyak 13.968, artinya ada sebanyak 843 bangku kosong yang tidak terisi.
Menurut dia, bangku kosong itu akan diisi melalui jalur lainnya, misalnya jalur penerimaan mahasiswa baru khusus, jalur unggul mandiri dan jalur penerimaan mahasiswa umum.
Sementara nilai peserta SNMPTN yang diterima di Universitas Airlangga bidang Ilmu Pengetahuan Alam yaitu 87,36 dan nilai rata-rata peserta yang diterima di ITS yaitu 87,49.
Sedangkan bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, nilai rata-rata peserta yang diterima di Airlangga yaitu 84,56. Airlangga bidang IPS menempati rangking ketiga setelah Universitas Gajah Mada dan Universitas Indonesia.
