Bawang Asal Vietnam dan Myanmar Banjiri Lampung

Reporter

Editor

Rabu, 14 Juli 2010 13:24 WIB

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Tingginya harga bawang lokal di Bandar Lampung membuat bawang impor asal Myanmar dan Vietnam membanjiri pasar tradisional di Bandar Lampung. Bawang impor itu dijual hanya setengah dari harga bawang lokal yang mencapai Rp 28 ribu per kilogram.

“Bawang luar negeri itu masuk dari Jakarta. Harganya sangat miring,” kata Zainal, pedagang bawang merah di Pasar Induk Tamin Bandar Lampung, Rabu (14/7).

Menurut para pedagang, bawang-bawang asal negeri Burma dan Vietnam itu sudah membanjiri pasar tradisional sejak dua bulan terakhir. Meski beraroma kurang sedap untuk bumbu, kata Zainal, bawang itu banyak diburu pengusaha rumah makan dan catering. “Mereka butuh banyak terutama untuk digoreng sebagai penyedap makanan,” katanya.

Dalam sehari, kata dia, sedikitnya rata-rata pedagang bisa menjual setengah ton bawang asal luar negeri itu. Meski begitu, bawang lokal masih menjadi primadona karena aromanya masih diminati dan cocok untuk campuran bumbu yang digiling. “Tetap, bawang lokal masih diminati meski harga tinggi,” katanya.

Pedangan lain, Priyanto mengatakan tingginya harga bawang merah lokal asal Brebes dikarenakan petani menjual dengan harga tinggi. Para petani, kata dia, mengaku biaya perawatan melonjak karena mahalnya harga pupuk dan obat-obatan.

“Belum lagi transportasi yang hampir andil 30 persen dari harga komoditas. Biaya pengiriman melambung karena sering terjadi kemacetan di Pelabuhan Merak. Sementara bawang asal Sumatera Barat dan sekitarnya terhambat Jalan Lintas Sumatera yang rusak parah,” katanya.

Ciri-ciri bawang asal dua negara anggota ASEAN itu setiap siungnya hanya satu butir dan berukuran besar. Warna bawang merah itu sedikit pudar atau tidak berwarna merah tua seperti kuit bawang lokal.

Pihak Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Lampung beberapa waktu lalu sempat menahan 32 ton bawang merah asal Myanmar dan Vietnam. Bawang merah yang tanpa dilengkapi dokumen itu kemudian dimusnahkan. Diduga masuknya bawang merah itu banyak melalui jalur gelap atau tanpa melalui pemeriksaan penyakit tanaman.

Sementara itu harga cabai merah juga masih bertahan tinggi. Di tingkat pedagang eceran harga masih cenderung naik. “Bisa menembus Rp 50 ribu per kilogram. Saat ini masih pada kisaran Rp 40 ribu- Rp 45 ribu per kilogram,” kata Sumiarsih, salah seorang pedangang.

Nurochman Arrazie

Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

11 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

13 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

21 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

28 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

29 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

36 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

40 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

28 Februari 2024

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

1 Februari 2024

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.

Baca Selengkapnya