Darurat Sipil di Maluku Dinilai Berhasil

Reporter

Editor

Kamis, 30 Oktober 2003 11:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menilai sukses pemberlakuan status darurat sipil di Maluku. Dalam tempo sepuluh bulan, status darurat sipil dianggap berhasil menormalkan keadaan. Sehubungan dengan itu dua bulan mendatang, tepat satu tahun diberlakukannya status darurat sipil tersebut akan segera dievaluasi. Demikian penjelasan Menhan Mahfud MD kepada wartawan seusai mengikuti Sidang Kabinet di Bina Graha, Jakarta, Kamis (12/4).

Dari hasil evaluasi, kata Menteri Mahfud, pemberlakuan darurat sipil di Maluku sudah berhasil menurunkan eskalasi kekerasan di beberapa bagian daerah Maluku sehingga daerah-daerah tersebut dinyatakan dalam keadaan normal. Dengan demikian, kata Mahfud, darurat sipil di Maluku tersebut dapat menjadi contoh bahwa tidak selamanya darurat sipil menimbulkan tindakan militeristik.“Ternyata dalam waktu 10 bulan berhasil mempersempit lokasi-lokasi kekerasan,” kata Mahfud.

Personil TNI dan Polri yang ditugaskan di Maluku saat ini berjumlah 19 batalyon. Empat batalyon sudah ditarik secara bertahap sejak dua bulan lalu Tapi, kata Mahfud, pemerintah masih mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya lagi konflik kekerasan antar kelompok masyarakat jika pemerintah menarik seluruh pasukan yang bertugas di sana.

“Yang jelas, semua orang bisa melihat bahwa itu berhasil, dan ternyata darurat sipil itu tidak harus ditakuti karena seperti di Maluku ternyata militer tidak melakukan tindakan refresif,” katanya lagi.

Namun, ketika ditanya apakah Aceh juga akan diberlakukan darurat sipil, Menhan menjawab, sampai sekrarang tidak ada niat untuk itu. Yang ada di Aceh adalah tertib sipil. (Siti Marwiyah)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

3 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

3 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Uber Indonesia Masuk Final, Greysia Polii Merasa Bangga

4 menit lalu

Tim Piala Uber Indonesia Masuk Final, Greysia Polii Merasa Bangga

Greysia Polii menonton perjuangan tim Piala Uber Indonesia melalui streaming bersama mantan atlet bulu tangkis Korea Selatan, Yena Chang.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

8 menit lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

16 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

22 menit lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

22 menit lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

23 menit lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

31 menit lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

33 menit lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya