Kapolda: Pelaku Pembacokan Aktivis ICW Belum Bisa Disimpulkan
Reporter
Editor
Kamis, 8 Juli 2010 17:27 WIB
Tama Satya Langkun saat di rawat di RS. Asri, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaku pembacokan aktivis ICW hingga kini masih buram. Pihak kepolisian mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. “Pelakunya belum bisa disimpulkan,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal, Timur Pradopo (8/7).
Timur menjelaskan, upaya penyelidikan dilakukan dengan menggali sejumlah keterangan dari sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. “Sampai saat ini kami sudah memeriksa empat orang saksi. Ada satpam dan rekan korban,” ujarnya.
Insiden pembacokan terjadi padi tadi sekitar pukul 04.00 WIB terhadap Tama S Langkun. Anggota ICW yang tengah bertugas menginvestigasi dugaan rekening gendut sejumlah jenderal itu dibacok orang tidak dikenal ketika melintas di Duren Tiga, Jakarta.
Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Komisaris Besar, Gatot Eddy Pramono menjelaskan, proses penyidikan saat ini dipercayakan kepada satuan reserse kriminal kepolisian resort. “Kami juga didukung dari Polda,” ujarnya.
Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik
11 Februari 2023
Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengaku heran dengan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bersikukuh tidak ingin mengeluarkan ke publik hasil audit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar
30 Desember 2019
Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara perihal penilaian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut bahwa lembaga di bawah kepimpinannya menjadi yang terburuk.
