Mendiknas Didesak Kurangi Kuota Mahasiswa Baru PTN

Reporter

Editor

Rabu, 7 Juli 2010 14:41 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Jawa Timur mendesak Kementerian Pendidikan Nasional untuk mengevaluasi kembali penambahan kuota mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN).

Desakan ini disampaikan karena penambahan kuota PTN telah merugikan perguruan tinggi swasta (PTS). "PTS tak dapat mahasiswa," kata Ketua Aptisi Jawa Timur Suko Wiyono di Malang, Rabu (7/7).

Dalam lima tahun terakhir, sejumlah PTS di Jawa Timur kekurangan mahasiswa. Akibatnya, selain ada yang tutup juga banyak yang merger dan beralih program studi. Suko mencontohkan PTS yang tutup antara lain Institut Pertanian Malang (IPM) dan PTS yang beralih program studi adalah Institut Teknologi Palapa (ITP) yang kini menjadi Akademi Kebidanan (Akbid) dan Akademi Perawat (Akper).

Menurut Suko yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Wisnu Wardhana (Unidha) Malang ini, penambahan kuota di sejumlah PTN juga mengakibatkan sistem pembelajaran menjadi tidak ideal.

Hal ini mengakibatkan kualitas pendidikan menjadi rendah karena dosen yang mengajar tidak bisa maksimal dan mahasiswa juga akan terganggu konsentrasi belajarnya. "Satu dosen di setiap program studi maksimal diikuti oleh 30 mahasiswa. Sekarang satu dosen mengajar lebih dari 40 mahasiswa," tuturnya.

Adanya kuota penambahan mahasiswa baru membuat sejumlah PTN menambah kuota penerimaan mahasiswa baru. Universitas Brawijaya (UB) Malang menambah sebanyak 4.108 kursi. Pada tahun lalu, kuota di UB sebanyak 8.500 kursi. Namun pada 2010 ini, jumlah kursi yang disiapkan menjadi 12.608 kursi.

Kepala Humas Universitas Islam Malang (Unisma) Noor Sodiq Askandar mengatakan penambahan kuota di sejumlah PTN sangat berpengaruh bagi PTS. Dari kuota 1.750 yang disediakan Unisma pada 2009 lalu, hanya terisi 1.700-an kursi.

Mahasiswa tersebut dibagi dalam 10 fakultas, yakni Fakultas Hukum, Ekonomi, Pendidikan Agama Islam, Pertanian, Kedokteran, Peternakan, Ilmu Administrasi dan Kependidikan. "Tanpa ada penambahan kuota, PTS sudah kesulitan mencari mahasiswa baru."

BIBIN BINTARIADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

14 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

19 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

32 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

33 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

34 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

37 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

40 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya