Inpres Operasi Keamanan Bukan Hal Luar Biasa

Reporter

Editor

Kamis, 30 Oktober 2003 08:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Instruksi Presiden tentang operasi keamanan di Aceh bukan hal yang luar biasa. Inpres itu, kata Susilo dalam konferensi pers usai Rapat koordinasi Tingkat Menteri Bidang Politik, Sosial dan Keamanan, Selasa (10/4), dikeluarkan untuk mengintensifkan langkah penyelesaian secara komprehensif masalah Aceh. "Agar lebih efektif, tajam, dan dapat dilaksanakan secara terpadu," kata Susilo.

Kendati demikian, Yudhoyono mengelak menyebutkan kapan Inpres itu akan ditandatangani presiden. “Saya jadi bertanya besar ini kenapa yang dikejar Inpres terus?” tanyanya berkilah. Tanpa Inpres pun, kata Susilo, langkah penyelesaian konflik Aceh pun akan berjalan terus. Ia mengaku heran, mengapa yang dibicaakan adalah Inpresnya. “Mengapa tidak kebijakannya, strateginya, konsepnya?”

Menko juga menjelaskan tentang tugas Polri di Aceh akan meliputi langkah-langkah penegakan hukum dan penegakan keamanan dan ketertiban. Sedangkan TNI tetap berperan membantu polisi menanggulangi gangguan keamanan. Selain bakti TNI (civic missions), dan pengamanan terhadap obyek-obyek vital di Aceh, militer juga bertugas melakukan desakan untuk menumpas elemen bersenjata Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Mengenai masalah ExxonMobile, Menko mengatakan, besok, Rabu (11/4), akan ada pertemuan antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Laksamana Widodo AS dengan pihak manajemen perusahaan tersebut. Agenda pertemuan itu akan membahas aspek keamanan yang masih dituntut perusahaan yang menutup aktifitasnya sejak beberapa waktu lalu itu.

Susilo memaparkan, TNI akan bertanggung jawab pada pengamanan secara fisik fasilitas obyek vital dan daerah operasi ExxonMobile. Jaminan keamanan bagi para karyawan dalam perjalanan pulang pergi dari perumahan ke tempat bekerja akan diberikan oleh TNI. Akan tetapi, untuk menjamin rasa aman dari tindakan teror dan intimidasi, masih akan digunakan langkah-langkah secara menyeluruh oleh TNI/Polri di Aceh. Menko berharap aktifitas di perusahaan itu dapat segera bergulir kembali demi kepentingan Pemerintah RI, perusahaan dan masyarakat Aceh khususnya. (Dara Meutia Uning)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

6 menit lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

8 menit lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Mikel Arteta Belum Putus Harapan Soal Peluang Arsenal Menjuarai Liga Inggris, Yakin West Han Bisa Kalahkan Manchester City

9 menit lalu

Mikel Arteta Belum Putus Harapan Soal Peluang Arsenal Menjuarai Liga Inggris, Yakin West Han Bisa Kalahkan Manchester City

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, belum putus harapan soal peluang timnya menjuarai Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

11 menit lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

17 menit lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

23 menit lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

29 menit lalu

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

29 menit lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Penerapan KRIS dalam BPJS Kesehatan, YLKI: Karpet Merah untuk Industri Asuransi Komersial

30 menit lalu

Penerapan KRIS dalam BPJS Kesehatan, YLKI: Karpet Merah untuk Industri Asuransi Komersial

YLKI menilai penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) menggantikan sistem kelas di BPJS Kesehatan bakal menghadirkan kasta baru

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

31 menit lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya