TEMPO Interaktif, Purwakarta - Bayi-bayi yang ada di sekitar zona kawasan industri di daerah Purwakarta banyak mengami gizi buruk. Sebanyak 19 bayi tercatat menderita buruk selama Januari hingga Mei 2010.
Jaka Rahardja, Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jumat (2/7), mengatakan, balita yang menderita permasalahan kurang gizi di lokasi indsutri, karena tidak mendapatkan pola asuh yang ideal.
"Orang tuanya pada bekerja, sementara anaknya diasuh orang lain. Jelas, kurang dapat kasih sayang dan cepat terserang penyakit," kata Jaka. Balita yang kekurangan gizi rata-rata menderita penyakit hydrocephalus dan tubercolusa.
Kecuali tidak optimalnya pola asuh itu, penderita kekurangan gizi juga biasanya disebabkan terkena serangan penyakit turunan orang tuanya yang menahun.
"Kami terus bekerja keras mengeliminir jumlah penderita gizi buruk itu," kata Jaka. Caranya, dengan memberikan pengobatan gratis buat balita dari keluarga tidak mampu.
Sedangkan terhadap masalah asupan gizi pendeita gizi buruk di lingkungan industri, Jaka mengaku telah melakukan kerja sama dengan pihak industri agar ikut berperan memberikan bantuan asupan gizi gratis.