Penduduk Miskin di NTT Bertambah Seribu Jiwa

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 12:57 WIB

TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Kupang - Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur hingga Maret 2010, jumlah penduduk miskin di NTT bertambah lebih dari seribu jiwa.

Maret 2009 lalu, penduduk miskin berjumlah 1.013.200 jiwa, dan tahun ini 1.014.100 jiwa. "Penduduk miskin NTT pada Maret 2010 mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan Maret 2009," kata Kepala BPS NTT, Poltak Siahaan ketika memberikan keterangan pers di Kupang, Kamis (1/7).

Walaupun mengalami kenaikan, kata Poltak, persentase penduduk miskin di NTT pada Maret 2010 mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan Maret 2009 dari sebesar 23,31 persen menjadi 23,03 persen.

Peningkatan jumlah penduduk miskin NTT selama Februari 2009 sampai Maret 2010, menurut dia, disebabkan laju pertumbuhan penduduk NTT yang meningkat dan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok selama periode tersebut yang tergambar dalam inflasi umum NTT sebesar 8,7 persen.

Selain itu, terjadinya kekeringan pada periode November 2009- Maret 2010 yang menyebabkan produksi tanaman pangan mengalami penurunan akibat kekeringan.

Dia mengatakan, selama Maret 2009- Maret 2010, garis kemiskinan di NTT juga mengalami kenaikan sebesar 12,24 persen yaitu Rp 156.191 per kapita per bulan pada Maret 2009 menjadi Rp 175.308 per kapita per bulan pada Maret 2010.

Persentase kenaikan garis kemiskinan ini, lanjutnya, lebih tinggi terjadi di daerah pedesaan dibanding daerah perkotaan yaitu masing-masing 12,82 persen dan 10,52 persen pada periode yang sama.

Sedangkan Indeks Kedalaman Kemiskinan, tambahnya, pada keadaan Maret 2009 sebesar 4,14 persen menjadi 4,74 persen pada keadaaan Maret 2010.

"Demikian pula Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami kenaikan dari 1,14 persen menjadi 1,43 persen pada periode yang sama," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

9 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

13 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya