Memorandum II: Reses Diajukan atau Dimundurkan?

Reporter

Editor

Rabu, 29 Oktober 2003 15:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPR Akbar Tandjung mengatakan bahwa pimpinan dewan belum bisa memastikan apakah masa reses bagi anggota dewan akan diajukan atau dimundurkan. Sebab, lanjut dia, dirinya belum membicarakan dengan pimpinan yang lain. Demikian dikatakan Akbar kepada pers, Jumat (9/3) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, menanggapi Memorandum I yang diberikan Dewan kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang jatuh temponya bersamaan dengan masa reses Dewan.

Menurut dia, untuk kepastiannya dirinya masih harus membicarakan dengan pimpinan dewan yang lain pekan depan. Namun dia mengakui, beberapa anggota dewan banyak yang menanyakan bagaimana nasib memorandum I yang akan jatuh tempo 1 Mei nanti.

Akbar juga tidak bisa memastika apakah dewan akan mencabut memorandum I itu ataukah akan melanjutkannya dengan pemberian memorandum II. “Itu juga yang nanti akan kita evaluasi bersama-sama,” tegas dia.

Sementara ketua fraksi Persatuan Pembangunan (FPP), Ali Marwan, mengatakan fraksinya setuju bila masa reses anggota dewan ditunda. Karena, lanjut dia, persoalan memorandum I itu sangat penting bagi anggota dewan untuk menentukan sikap berikutnya. “Apakah dewan akan mencabut memorandum I ataukah akan menjatuhkan memorandum II,” tegas dia.

Bahkan, tutur Ali, FPP memorandum I itu bakal dilanjutkan ke memorandum II. Sebab, sampai sekarang FPP belum melihat respon postif yang signifikan dari presiden Wahid dalam menyikapi memorandum I itu. “Situasi pasca memorandum I perilaku politik dan sikap Gus Dur bukan malah membaik bahkan cenderung memburuk.”

Komentar senada juga diungkapkan Hatta Radjasa, ketua Fraksi Reformasi. Menurutnya, memang saat ini fraksinya sedang membicarakan bagaimana mekanisme yang baik untuk memantau perkembangan memorandum I itu. Hatta mengakui dalam pembicaraan dengan anggota fraksinya muncul beberapa alternatif penyisatan masa reses dewan itu. “Ada yang minta diajukan. Ada juga yang minta resesnya diperpendek,” tegasnya.

Advertising
Advertising

Namun Hatta belum bisa memastikan fraksinya memilih alternatif yang mana. Namun yang jelas persoalan ini harus diajukan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR. “Yang jelas ini masih akan kita godok terus dengan melihat keuntungan dan kerugiannya masing-masing.”

Ketika ditanya apakah fraksinya akan meneruskan dengan memorandum II atau hanya sampai pada memorandum I, dirinya belum bisa memastikan sikap apa yang akan dikeluarkan fraksinya nanti. “Kita masih akan kaji terus respon Presiden,” ujarnya. (Fajar W. Hermawan)

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 menit lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

11 menit lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

17 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

19 menit lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

29 menit lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

30 menit lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

40 menit lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

42 menit lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

43 menit lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

43 menit lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya