Sapi Berkaki Tujuh Hebohkan Warga  

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Luwuk - Rumah Kediaman Marno, warga Desa Mansahan Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, hingga saat ini tak henti-hentinya ramai dikunjungi warga.

Pasalnya, dikediamannya yang berada di areal transmigrasi itu terdapat seekor anak sapi berusia 10 bulan yang kakinya berjumlah tujuh. Empat kakinya berada diposisi biasa, sedangkan tiga lainnya menempel dibagian pinggul sebelah kiri.

Tak hanya warga setempat, pengunjung yang datang dari luar desa bahkan luar daerah pun turut serta datang menyaksikan langsung sapi milik Marno yang memiliki kaki tergolong langkah itu.

Menurut penuturan Saimin, warga setempat yang mengatakan beberapa waktu yang lalu, ada salah satu pengunjung yang berminat membeli sapi tersebut dengan harga Rp 10 juta. Tapi pemiliknya (Marno, red) tidak bersedia menjualnya dengan harga berapapun. Karena menurutnya sapi tersebut tergolong unik dan satu-satunya dikampung ini. "Siapa tahu bisa membawa rezeki," katanya, Kamis (24/6) via telepon.

Saimin menambahkan, asal muasal kelahiran sapi berjenis kelamin jantan tersebut tergolong biasa dan normal. Tidak ada tanda-tanda khusus dari induk sapi tersebut saat mengandung. Induknya pun tidak memiliki ciri-ciri seperti anak yang dilahirkannya.

"Melahirkan seperti induk sapi biasa, kita kaget setelah anak yang dilahirkannya memiliki kaki lebih dari empat," Jelas Saimin. Hingga saat ini kondisi sapi tetap normal sebagaimana sapi-sapi lainnya, bahkan di usia 10 bulan tersebut dia terlihat gemuk. Diapun jinak, hingga orang-orang dewasa maupun anak-anak kecil bebas memegang atau mengelusnya.

Dari beberapa pendapat warga setempat maupun pengunjung dari luar desa itu, banyak yang beranggapan jika induk sapi tersebut akan melahirkan sapi kembar, namun kembarannya hanya sebatas berbentuk sebagai kaki saja.

Advertising
Advertising

DARLIS

BERITA TERPOPULER LAINNYA:

Ngabalin: Ariel Cs Bisa lepas Jeratan UU Pornografi

Di Mata Tetangga, Cut Tari Seorang Dermawan

Video Porno, Penyidik Minta Ahli Reka Wajah

Cek Tahun Pembuatan Video Ariel, Polisi Uji Laboratorium

Titiek Puspa cs Kunjungi Ariel

Siaran TV Jadi Acuan Kapan Pembuatan Video Ariel

Penyidik Yakin Video Ariel Dibuat setelah UU Pornografi Lahir

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya