TEMPO Interaktif, Jakarta:Pesawat Airbus A 330 yang ditumpangi Presiden Abdurrahman Wahid dan rombongan direncanakan tiba di tanah air, Kamis dinihari, atau sekitar pukul 00.45 WIB di bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Waktu kedatangan ini diperoleh dari jadwal acara Wakil Presiden Megawati – ditandatangani oleh ajudan Wapres - yang sejak Selasa (6/2) telah terjadwal untuk ikut menjemput.

Informasi mengenai kedatangan Presiden ini sempat simpang siur. Pada Selasa (6/3) siang, seorang staf Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden mengatakan kepada TI, Presiden akan tiba di Jakarta, Rabu (7/3), pukul 21.00 WIB. Beberapa jam setelahnya, terdengar kabar, bukan pukul 21.00 WIB, melainkan pukul 22.00 WIB. Namun, di sore hari menjelang maghrib, dari sehelai kertas jadwal acara resmi Wakil Presiden diperoleh keterangan terakhir.

Kedatangan Presiden ini, rencananya juga akan diramaikan dengan aksi mahasiswa. Seorang mahasiswa dari KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) kepada TI, Selasa (6/3) malam mengatakan, sejumlah besar mahasiswa akan melakukan demonstrasi di pintu masuk bandara Halim Perdanakusumah bertepatan dengan kedatangan Presiden. Namun ia mengaku, masih belum mengetahui persisnya, kapan Presiden dan rombongan akan tiba.

Rencananya, di hari yang sama, Kamis (8/3), pukul 8.00 WIB, Presiden direncanakan bertolak ke lokasi kerusuhan etnis di kota Sampit, Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah. Presiden juga direncanakan untuk bermalam di Palangkaraya, ibukota Kalimantan Tengah sebelum kembali ke Jakarta, Jumat (9/3). (Kurie Suditomo)