Banjir Rendam 25 Gedung Sekolah di Wajo

Reporter

Editor

Minggu, 20 Juni 2010 11:16 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Banjir besar yang melanda sepuluh kecamatan di Kabupaten Wajo tidak hanya merendam pemukiman penduduk dan areal persawahan, tapi juga fasilitas pemerintah seperti sekolah. Sebanyak 25 gedung sekolah terendam banjir, baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama.

Sesuai data Dinas Pendidikan Wajo, sebanyak 13 SD yang terendam banjir di Kecamatan Pitumpanua, sembilan SD di Kecamtan Tempe, delapan SD dan dua SMP di Kecamatan Sabbangparu, dan dua SD di Kecamatan Tanasitolo. Gedung SMP itu adalah SMP 7 Satu Atap dan SMP Negeri 2 Sabbangparu.

Wahyuni, Staf Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Wajo mengatakan data tersebut bersifat sementara dari tiga kepala cabang dinas pendidikan. "Sementara yang lain belum memasukkan laporannya," katanya.

Agustiaman, Kepala Dinas Cabang Pendidikan Kecamatan Tempe yang ditemui terpisah membenarkannya. "Berdasarkan laporan memang ada sembilan SD di Kecamatan Tempe yang telah terendam air, tujuh diantaranya sangat parah hingga harus diliburkan sementara, dua lainnya hanya sebatas betis," kata Agustiaman.

Dia mengatakan, murid diliburkan lebih awal karena dikuatirkan dapat membahayakan keselamatan jiwanya. Tujuh SD yang terendam banjir di Kecamatan Tempe berada di tiga kelurahan yaitu SD 17 Laelo, SD 373 Laelo. Juga SD 20, SD 21, SD 8 di Kelurahan Salo Menraleng. Dan SD 212, MIM di Wiring Palennae

Pantauan Tempo di SD 17 dan SMP Satu Atap Kelurahan Laelo Kecamatan Tempe, ketinggian air mencapai dua meter. Kedua gedung sekolah tersebut dibuat berbentuk rumah panggung, namun karena air sangat tinggi sehingga tetap masuk ke dalam ruangan kelas. Tidak semua ruangan kelas di dua sekolah ini terendam banjir, sehingga proses belajar mengajar tetal berlangsung.

"Murid akhirnya digabung di kelas lain. Murid Kelas 1 digabung dengan kelas 4 dan kelas 2 digabung dengan kelas 5. Sisanya menggunakan ruang kantor di lantai atas," kata Abdul Salam, Kepala SD 17 dan SMP Satu Atap.

Advertising
Advertising

Keadaan tersebut, katanya, mengakibatkan proses belajar mengajar tidak efektif. "Kehadiran murid dan guru selama banjir ini menurun, bahkan kami juga berencana meliburkan murid untuk menghindari bahaya," ucapnya.

ANDI PAJUNG

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya