Lima Nelayan Aceh Berada di Penjara Myanmar

Reporter

Editor

Senin, 14 Juni 2010 14:38 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Lima nelayan tradisional yang berasal dari Aceh saat ini menjadi tawanan pemerintah Myanmar. Mereka divonis dua tahun karena dinilai bersalah memasuki wilayah negara itu tanpa izin.

Anggota tetap Badan Dukungan International untuk Pekerja Perikanan (International Collective Support of Fishwoker - ICSF), Adli Abdullah mengatakan, informasi tentang para nelayan Aceh itu diperoleh dari seorang rekan di sana. “Informasi baru kami dapat dan mereka di penjara,” ujar Adli, hari ini.

Adli berharap pemerintah Indonesia dan pihak kedutaan Myanmar di Indonesia memperhatikan nasib mereka. Paling tidak nelayan-nelayan itu dibebaskan atau mendapat keringanan hukuman. Sebab tujuan mereka hanya mencari ikan di laut dan secara tidak sengaja masuk ke wilayah negara lain. “Kami juga terus mengupayakan advokasi kepada mereka,” ujarnya.

Upaya advokasi kepada para nelayan Aceh tersebut juga terus dilakukan Panglima Laot Aceh (Lembaga Adat Nelayan). “Kami terus melakukan upaya untuk keringanan hukuman nelayan di Myanmar, dengan meminta turun tangan pihak kedutaan Indonesia di sana dan kementrian luar negeri,” ujar Pimpinan Panglima Laot Aceh, HT Bustamam.

Sebelumnya diberitakan, para nelayan Aceh ini berlayar mencari ikan dengan menggunakan perahu ‘Tuah Kana’. Mereka berangkat dari Lampulo, Banda Aceh sejak 3 April 2010. Mereka sempat dinyatakan hilang. Delapan hari kemudian baru diketahi jika nelayan-nelayan itu terdampar di Myanmar dan menjadi tahanan.

Advertising
Advertising

Kelima nelayan tersebut adalah Irwanto, 38 tahun, Mahlil (28), Faisal (25), Banta Lidan (45), warga Banda Aceh dan Syamsuddin (45), warga Aceh Barat Daya.

ADI WARSIDI

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

6 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

8 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

9 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

13 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

13 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

19 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

24 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

32 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

41 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

44 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya