Limbah yang Dibuang di Permukiman Warga Jombang Dijaga

Reporter

Editor

Minggu, 13 Juni 2010 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jombang - Limbah berbahaya yang dibuang ngawur di Dusun Klubuk, Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kini dijaga sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tingkat kecamatan.

Menurut Camat setempat, Sugiono, itu dilakukan untuk menjaga lokasi tetap steril. ”Jangan sampai ada warga yang mendekat,” kata dia, Ahad (13/6).

Dalam empat hari terakhir, muncul tumpukan limbah berbahaya di lahan warga yang berjarak sekitar 200 meter dari permukiman penduduk. Limbah menimbulkan bau menyengat hidung. Sejak kemunculan limbah, warga juga mendadak terjangkit penyakit kulit.

”Ada warga yang gatal-gatal semenjak limbah itu ada,” kata Sukran, Kepala Dusun setempat, Sabtu sore kemarin.

Sukran mengatakan, Selasa malam kemarin, warga mengintai beberapa truk parkir di area sawah. Truk membuang muatannya di lokasi parkir secara bergiliran. Esoknya, warga menemukan tumpukan limbah sudah menggunung.

Sabtu sore kemarin, muncul satu truk lagi hendak membuang limbah. Warga yang memergoki truk pun geram. Beberapa warga menangkap sopir. Setelah diinterogasi, sopir tak mau mengaku dari mana asal limbah itu. Warga kemudian menyerahkanya ke polisi, tapi dibebaskan.

Kepala Kepolisian Sektor setempat, Ajun Komisaris Suhartono, mengakui hal itu. Dia berdalih, pelepasan dilakukan sebagai bentuk pengamanan sopir dari amuk massa.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jombang yang turun ke lokasi menduga, itu adalah limbah pabrik.

Dwi Ariyani, Kepala Sub Bidang Tata Lingkungan dan Penanggulangan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Jombang, mengatakan, tim akan meneliti sampel limbah di laboratorium. Limbah itu diduga dari pabrik kertas. Limbah kertas sudah membentuk sludge (limbah padat yang sudah mencair). Sampel cairan kertas berwarna coklat, kuning, hitam, dan putih juga sudah diambil.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang tahu dari mana asal limbah pabrik itu.

MUHAMMAD TAUFIK

Advertising
Advertising

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya