Terapi Botox Haram, Pemilik Salon Protes

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 19:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pelaksanaan Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) di Ponpes Lirboyo Kediri menyisakan persoalan. Pemilik salon menolak salah satu hasil bahtsul masail yang menyatakan terapi kecantikan botox haram.

Selain menyatakan cincin pernikahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakri yang menyertakan darah dianggap najis, forum diskusi santri tersebut juga menyatakan terapi kecantikan pengencangan kulit (botox) haram.

Terapi tersebut saat ini mulai digemari masyarakat kalangan menengah atas untuk memanipulasi bagian tubuh mereka. Penanggungjawab klinik kecantikan Ester Kediri, Candrawati mengatakan, terapi botox yang disediakan kliniknya sama sekali tidak bertujuan negatif.

Tindakan medis dengan menyuntikkan zat tertentu itu memiliki dampak mengencangkan permukaan kulit. Sehingga guratan kulit yang kerap menandai wanita berumur bisa disamarkan dalam jangka waktu tertentu. “Sifatnya sementara dan tidak permanen,” katanya, Minggu (6/6).

Karena itu terapi tersebut sama sekali berbeda dengan rebonding rambut yang pernah dinyatakan haram oleh forum serupa. Selain merubah bentuk anggota tubuh, dampak rebonding menurut Candrawati bersifat permanen. Dia juga menegaskan jika selama ini para klien yang memanfaatkan metode botox di kliniknya adalah para pekerja profesional. Mereka sangat membutuhkan penampilan fisik yang prima untuk bersosialisasi dengan orang lain. “Jadi bukan untuk tujuan maksiat,” katanya.

Juru bicara Ponpes Lirboyo sekaligus Divisi Publikasi Peringatan Satu Abad Lirboyo yang menyelenggarakan bahtsul masail Emha Nabil Haroen meminta masyarakat tidak memperdebatkan hasil-hasil musyawarah tersebut. Menurut dia forum itu merupakan ajang kreativitas para santri dalam menyikapi fenomena kehidupan sosial melalui hukum-hukum Islam. “Kita tidak pernah memaksa orang untuk mengikuti,” katanya.

Berdasarkan hasil diskusi para santri, terapi botox tersebut dianggap sebagai upaya merubah kodrat jasmani manusia yang telah ditentukan Allah. Karena itu mereka berpendapat perbuatan tersebut haram dan tidak perlu dilakukan masyarakat Islam.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Ulama di Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan TikTok

24 Desember 2023

Ulama di Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan TikTok

Para ulama dari Jamia Uloom-ul-Islamia di Kota Banuri, Pakistan dilaporkan mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan aplikasi TikTok pada Selasa, 19 Desember 2023

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya