Dukun Pengedar Uang Palsu Dibekuk

Reporter

Editor

Selasa, 1 Juni 2010 23:23 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung -Seorang paranormal, Sunaryo alias Mbah Jaka, menjadi tersangka kasus pengedaran uang palsu di Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung. Sunaryo ditangkap dengan barang bukti ribuan lembar duit palsu pecahan rupiah dan dolar senilai total Rp 1 miliar serta aneka peralatan dan bahan praktek ritual perdukunan.

Selain Mbah Jaka, 48 tahun, polisi juga menangkap dua kaki tangan sang dukun yakni Kristian (50) dan Jaenudin (50). "Mereka jadi perantara yang mencari korban dan calon pembeli uang palsu," kata Kepala Polwiltabes Bandung Komisaris Besar Imam Budi Supeno di kantornya, Selasa (1/6).

Imam menilai kualitas gambar dan cetakan duit palsu Mbah Jaka cukup bagus. "Memang bahan kertas terasa beda (dengan uang asli), tapi sekilas gambarnya sangat mirip asli. Kalau misalkan diselipkan tiga lembar saja dalam segepok duit asli, kayaknya nggak kelihatan palsunya,"ujar dia sambil memegang dan menerawang duit palsu pecahan Rp 100 ribu.

Imam menambahkan para tersangka menjual atau menukar duit palsu miliknya dengan rasio 3:1 atau 5:1. "Tiga lembar uang palsu ditukar dengan satu lembar uang asli," kata dia.

Imam menduga kuat para tersangka sempat atau setidaknya berencana melakukan penipuan dengan cara berpraktek sebagai dukun pengganda uang. Modusnya, korban diminta menyetor duit asli, "Lalu setelah disimpan dan dipuasai oleh tersangka selama tiga hari, jumlahnya akan bertambah, tapi duitnya palsu semua."

Barang bukti duit palsu tersebut terdiri dari 3.493 lembar pecahan duit Rp 100 ribu, selembar pecahan 50 ribu, 484 lembar Rp 20 ribu, 878 lembar pecahan Rp 100, 182 lembar pecahan US$ 100. Ada juga pecahan uang Brasil 5.000 sebanyak 100 lembar. Lalu pecahan US$ 500, yang uang aslinya tak pernah dicetak, sebanyak 99 helai.

Bukti lainnya adalah 51 gepok kertas uang palsu yang belum masuk cetak, sebuah alat molen, penggaris, pisau kertas, alat penyinar. Selain itu uang asli senilai Rp 6 juta yang diduga hasil pnjualan uang palsu. Juga aneka peralatan praktek ritual paranormal seperti keris, batuan, serta boneka jenglot berbahan kertas dan kapas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Besar Arman Achdiat menambahkan, para tersangka dicokok di sebuah rumah di Jalan Pasirkoja Bandung, Jum'at (28/5) lalu. Ketiganya ditangkap polisi yang menyamar sebagai pembeli duit palsu.

"Mereka ditangkap dengan cara 'dipancing'. Sejauh ini belum ada korban, makanya tersangka tidak kami kenai pasal 378 dan 372 ( kasus penipuan dan penggelapan), tapi pasal tentang pengedaran dan pemalsuan uang atau pasal 244 dan 245 (Kitab Undang-undang Hukum Pidana),"jelas dia.

Kepada polisi, Jaka mengaku sebagai paranormal yang juga bisa menyempurnakan uang palsu sehingga terlihat seperti asli. Caranya, dengan menghaluskan lagi uang palsu dengan kualitas terbaik menggunakan alat molen.

Selanjutnya, Arman melanjutkan, tersangka melakukan ritual untuk uang palsu yang sudah dihaluskan itu.

"Ritualnya, puasa selama tiga hari dan tiap malam mulai magrib melakukan wirid (membaca jampi-jampi) selama sejam," kata dia. "Setelah itu, uang palsu siap diedarkan atau ditukar dengan uang asli."

Arman menduga, para tersangka tak cuma menerima dan mengedarkan uang palsu. "Tapi juga membuat sendiri uang palsu, karena kami juga menemukan barang bukti seperti komputer dan bergepok-gepok kertas bahan duit palsu yag belum dicetak," ujar dia.

Sementara itu, Jaka menyangkal ribuan lembar duit palsu itu buatan dirinya. Ia mengaku menerima seluruh duit palsu itu dari dua pria asal Magelang, Jawa Tengah, yang salah satunya bernama Marno.

"Mereka minta seluruh uang palsunya disempurnakan dengan dihaluskan dan diberi ritual," kata warga Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, itu. Ia menyangkal sempat melakukan penipuan dengan berpraktek sebagai dukun pengganda duit.

"Saya hanya praktek mengobati orang atau memenuhi permintaan orang yang minta bantuan saya sebagai paranormal sejak tahun 1993. Kalau uang palsu, mah, saya terima pertama kali beberapa bulan lalu dari Marno dan temannya," katanya.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

28 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

28 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

40 hari lalu

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

43 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.

Baca Selengkapnya