TEMPO Interaktif, Jakarta:Dodi Sumadi, tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp 15 miliar yang dilaporkan Tommy Soeharto, menyebut Kiai Noer Iskandar SQ sebagai konseptor pertemuan antara mantan Presiden Abdurrahman Wahid dengan Tommy Soeharto. “Tadinya semua kan bertumpu pada saya, tapi ternyata setelah ada keterangan dari saksi-saksi lain, jelas bahwa Kiai Noer Iskandar adalah konseptor pertemuan Gus Dur dengan Tommy,” kata Dodi kepada wartawan usai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/2) sore. Pertemuan yang dimaksud Dodi terjadi pada bulan Oktober tahun 2000 di Hotel Regent dan Borobudur. Saat itu Tommy berharap mendapatkan grasi setelah keputusan kasasi Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman penjara 18 bulan dalam kasus korupsi Bulog-Goro Batara Sakti. Menurut Dodi, Kiai Noer Iskandar adalah konseptor yang canggih. Kiai Noer, kata Dodi, dengan pertemuan tersebut mempunyai tujuan-tujuan dan motivasi tersembunyi yang sangat besar. “Persoalannya bukan hanya sekedar uang jasa untuk mempertemukan Gus Dur dan Tommy,” ujar Dodi yang saat itu mengenakan baju tahanan warna biru dengan nomor 010 dengan tangan terborgol. Dodi mengungkapkan bahwa kedua pihak mempunyai kepentingan dalam pertemuan tersebut. “Tampak ada konspirasi besar tahap demi tahap. Pertemuan itu tidak berlangsung tiba-tiba,” kata dia. Menurutnya ada yang dikehendaki dari Gus Dur waktu itu, karena dia bersemangat sekali untuk bertemu. Dodi mengatakan, pihak Tommy pun sama halnya dengan Gus Dur. “Dia pasti juga punya maksud karena juga bersemangat untuk bertemu,” tambahnya. Dodi sendiri keluar dari ruang pemeriksaan di ruang Satserse Ekonomi sekitar pukul 17.30 WIB berbarengan dengan tersangka lainnya, Kiai Abdullah Sidiq Muin. Tapi, Kiai Sidiq yang saat itu mengenakan baju tahanan nomor 067, celana pendek, peci hitam dan tangan terborgol itu sedikitpun tidak mau berkomentar. Wajahnya tampak dingin sangat dimintai komentar oleh wartawan. Keduanya langsung dibawa ke ruang tahanan Polda oleh empat orang anggota reserse. (Sam Cahyadi – Tempo News Room)
Berita terkait
Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati
3 menit lalu
Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati
Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.
5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya
10 menit lalu
5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya
Hari Bidan Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Mei sebagai penghargaan kepada para profesional kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar dalam perawatan.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
23 menit lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.