Tunjangan Aparatur Desa di Sumenep Dicairkan Juni

Reporter

Editor

Minggu, 30 Mei 2010 14:23 WIB

TEMPO Interaktif, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalokasikan dana sebesar Rp 13 miliar untuk membayar Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa tahun 2010. "Pencairannya mulai bulan Juni," kata Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep Achmat Nursalam, Minggu (30/5).

Nursalam mengakui proses pencairan dana tunjangan tersebut molor dari jadwal biasanya. Seharusnya tunjangan dibayarkan setiap empat bulan sekali. Namun, dia membantah hal itu disengaja.

Menuru dia, keterlambatan terjadi karena hingga saat ini 200 desa dari 328 desa di Sumenep belum menyerahkan kelengkapan administrasi sebagai persyaratan proses pencairan tunjangan, seperti mengajukan surat SPP dan peraturan desa. "Kami hanya mencairkan untuk desa yang telah menyelesaikan syarat administrasi pencairan," ujarnya.

Nursalam menyayangkan aksi protes yang dilakukan sejumlah aparatur pemerintahan desa atas keterlambatan pencairan tunjangan. Padahal keterlambatan akibat ulah aparat desa sendiri. "Kalau mau segera dicairkan, siapkan dulu seluruh persyaratannya," tuturnya.

Nursalam menjelaskan, dana Rp 13 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) itu disediakan untuk pembayaran selama delapan bulan, yakni periode Januari-April dan periode Mei-Agustus 2010. Adapun untuk periode September-Desember 2010 akan dianggarkan dalam perurbahan anggaran keuangan (PAK) Agustus 2010.

Untuk kepala desa mendapat tunjangan Rp 750 ribu per empat bulan, Sekretaris Desa Rp 500 ribu, sedangkan kepala urusan, kepala seksi, serta kepala dusun Rp 400 ribu. MUSTHOFA BISRI.


Berita terkait

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

24 Agustus 2017

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

10 Juli 2017

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

Pemerintah kabupaten juga kurang berminat karena alasan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

10 Juli 2017

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

Tujuan perubahan status itu agar layanan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat lebih optimal. "Tapi kalau masyarakat tidak mau, ya tidak bisa."

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

2 Juli 2017

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.

Baca Selengkapnya

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

16 April 2017

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

"Lahan yang semula didiamkan saja, kini sudah mulai menghasilkan uang tambahan," kata Rifan, penduduk Kohod.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

24 November 2016

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

Sekarang ada upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui isu perbedaan.

Baca Selengkapnya

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

15 November 2016

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

Bermula dari sulitnya anak-anak mendapat kursi di sekolah
kampung lain, warga Desa Blang Krueng, Aceh, gotong-royong bangun sekolah.

Baca Selengkapnya