Pertanian Kontributor Utama Produk Domestik Sulawesi Selatan

Reporter

Editor

Senin, 10 Mei 2010 20:30 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Sektor pertanian menyumbang sebesar 26,12 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan I tahun 2010. Data ini berdasarkan pada perhitungan PDRB atas dasar harga berlaku. Nilainya mencapai Rp 7.089 miliar.

“Pertanian selalu menjadi kontributor utama, terlihat dari tenaga kerja yang terserap jumlahnya besar dari sektor ini,” kata Bambang Suprijanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan. Tenaga kerja yang diserap dari sektor pertanian sebesar 49,4 persen dari total tenaga kerja di Sulawesi Selatan.

Sedangkan berdasarkan perhitungan PDRB menurut harga konstan 2000, sektor pertanian juga merupakan kontributor utama dengan nilai Rp 3.297,8 miliar. Sektor ini menyumbang 26,92 persen terhadap total PDRB, disusul oleh sektor perdagangan-hotel-restoran serta industri pengolahan.

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I tahun 2010 dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2009 meningkat sebesar 2,63 persen. Sektor pertanian tetap menjadi penyumbang terbesar yakni 0,8 persen, disusul oleh sektor pertambangan-penggalian sebesar 0,73 persen dan sektor perdagangan sebesar 0,52 persen.

Namun, dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sektor pertanian pada triwulan I tahun 2010 meningkat hanya sekitar 3 persen saja. Hal ini didorong oleh peningkatan produksi padi palawija karena beberapa wilayah sudah mulai panen raya masa tanam awal musim hujan ini. Akan tetapi subsektor pertanian lainnya menurun.

Subsektor kehutanan turun 3 persen, perkebunan turun 3,08 persen, peternakan turun 2,39 persen, dan perikanan turun 2,98 persen. Bahkan, bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2009, terjadi penekanan pertumbuhan pada sektor pertanian, yakni menurun 4 persen.

Advertising
Advertising

PDRB Sulawesi Selatan triwulan I tahun 2010 tumbuh sebesar 7,7 persen. Sektor keuangan-real estate- jasa perusahaan mencapai 22,25 persen, sektor pertambangan mengalami pertumbuhan 20,81 persen, diikuti oleh sektor angkutan-komunikasi sebesar 17,56 persen.

FADHILAH NAZIF

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

12 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

25 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

37 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

39 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya