Salah Paham Nilai Kelulusan, Siswa Tak Ikut UN Ulang Bahasa Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 10 Mei 2010 15:09 WIB

TEMPO Interaktif, Ngawi - Akibat salah paham atas kriteria nilai kelulusan, beberapa siswa SLTA sederajat di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) ulang hari pertama untuk pelajaran Bahasa Indonesia.

Ujian ulang di Ngawi dilaksanakan di tiga tempat yakni untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dilaksakan di SMAN 1 Ngawi, tingkat Sekolah Menengah Kejuruann (SMK) dilaksanakan di SMK PGRI 1 Ngawi, dan untuk Madrasah Aliyah (MA) ditempatkan di MAN Ngawi.

Kepala sekolah SMAN 1 Ngawi, Heru Yudi, mengatakan untuk hari pertama ada lima orang siswa SMA yang tidak hadir yakni empat siswa SMA PGRI 1 Ngawi dan satu orang dari SMA Muhammadiyah.

“Ada beberapa yang nggak ikut karena ada miss komunikasi antara siswa dan kepala sekolahnya. Kepala sekolah mendaftarkan mereka karena hasil ujian Bahasa Indonesia mereka hanya mencapai 5,2. Sedangkan siswa menganggap mereka tidak perlu mengulang karena hasil rata rata mereka masih tinggi,” jelas Heru, Senin (10/5).

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Harnu Sutomo, menjelaskan bahwa standar kelulusan siswa dipatok minimal nilai setiap mata pelajaran 5,5 atau boleh dibawah nilai tersebut namun nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran harus di atas 5,5.

Advertising
Advertising

“Siswa dinyatakan lulus jika nilai rata-ratanya diatas 5,5 dan tidak ada nilai mata pelajaran yang dibawah 4,” ungkap Harnu. Harnu mengatakan selain lima siswa SMA yang tidak kut UN ulang, juga ada siswa lainnya yang tidak ikut. “Kami juga menerima laporan ada satu orang siswa SMK PGRI 5 Ngawi yang tidak ikut UN ulang. Kami masih menunggu laporan totalnya berapa yang tidak ikut,” tambahnya.

Perlu diketahui, tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA di Kabupaten Ngawi tahun ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tingkat kelulusan SLTA sederajat di Ngawi tahun ini hanya 88,5 persen dari 6.297 peserta UN, turun 6,8 persen dari tahun 2009 yang mencapai 92,8 persen.

Dari 6.297 siswa tingkat SMA, SMK, dan MA yang mengikuti UN, sebanyak 785 siswa dinyatakan tidak lulus antara lain siswa SMA sebanyak 425 siswa, SMK 117 siswa, dan MA 243 siswa.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.

Baca Selengkapnya

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.

Baca Selengkapnya

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.

Baca Selengkapnya

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.

Baca Selengkapnya

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.

Baca Selengkapnya

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.

Baca Selengkapnya