Tim Baku Bae Berniat Bentuk Zona Damai dan Ekonomi di Ambon

Reporter

Editor

Jumat, 24 Oktober 2003 10:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Baku Bae bertemu Gubernur Maluku Saleh Latuconsina, Senin (12/3), di ruang kerjanya di Kota Ambon, Maluku. Dalam pertemuan itu, tim tersebut melaporkan berbagai kegiatan yang bakal dilakukan untuk membantu Pemda menciptakan rekonsiliasi menyeluruh di Maluku.

Usai pertemuan, fasilitator tim, Ichsan Malik, kepada pers, di Ambon menyatakan bahwa timnya akan membentuk zona damai dan ekonomi di Ambon. Kedua zona itu telah mendapat kesepakatan bersama dari kedua belah pihak yang bertikai. Bahkan, untuk mencapai kesepakatan pembentukan kedua zona itu, tim itu melakukan reli dialog dari kota ke kota di Indonesia.

Dijelaskan, zona damai dan ekonomi itu akan dipusatkan di Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon, Baguala dan di Kawasan Pohon Pulle. Kedua zona itu akan diberlakukan dalam waktu dekat.

Menanggapi rencana itu, Gubernur Saleh mengatakan, rencana itu sebaiknya dipertimbangkan secara matang dengan pendekatan keamanan. Ia khawatir, niat baik tim tersebut malah bisa memperburuk kondisi kemanan yang kian kondusif. Sebab, masih ada sebagian kecil warga Maluku yang belum bersedia kembali hidup normal. “Itulah yang saya kuatirkan.”

Tim itu rencananya akan berada di Ambon selama seminggu. Mereka dijadwalkan melakukan pertemuan secara bertahap dan terpisah dengan para kepala desa serta kelompok yang bertikai untuk mensosialisasikan agenda tim tersebut. (friets kerlely)

Advertising
Advertising

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 menit lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

14 menit lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

16 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

23 menit lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

25 menit lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

39 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

39 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

43 menit lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya