Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kalimantan Selatan

Reporter

Editor

Jumat, 7 Mei 2010 15:11 WIB

TEMPO Interaktif, Banjarmasin – Sedikitnya 1.031 rumah penduduk yang dihuni 4.700 jiwa di 10 desa di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, terendam banjir. Desa yang teredam berada di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) meliputi 10 desa yakni Desa Sawaja, Rawana Hulu, Rawana Hilir, Buas-Buas Hulu dan Hilir, Teluk Haur, Batalas, Parigi, Kaladan, dan Sungai Salai.

“Kami terus melakukan pendataan ditengah banjir yang masih berlangsungnya,” kata Ketua Tim Tagana Kabupaten Tapin Sugiri di lokasi banjir kepada Tempo, Jumat (7/5).

Ketinggian air di kawasan banjir untuk saat ini masih bertahan, bahkan ada kecenderungan naik. Ketinggian air berkisar antara 10 centimeter hingga 20 centimeter dari dasar rumah penduduk yang terendam. Selain rumah penduduk, banjir juga merendam enam rumah ibadah. ”Lantai masjid terpaksa ditinggikan menggunakan kayu papan agar umat muslim dapat salat Jumat,” ujar Sugiri.

Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, untuk saat ini sedikitnya delapan kecamatan yang tersebar pada tiga kabupaten di Kalimantan Selatan, sampai dengan awal Mei 2010 ini masih terendam banjir.

Selain banjir yang terjadi di Kabupaten Tapin, banjir juga masih terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Ada delapan kecamatan yang masih dilanda banjir yakni Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat.

Advertising
Advertising

Banjir terparah saat ini terjadi di Kabupaten Batola. Pemkab Batola menyebutkan, banjir melanda empat kecamatan yakni Kecamatan Kuripan meliputi sembilan desa, Kecamatan Tabukan delapan desa, Kecamatan Jejangkit lima desa, dan Kecamatan Bakumpai tiga desa.

Selain rumah penduduk yang terendam banjir, fasilitas umum seperti kantor-kantor pemerintah, sekolah dan sarana peribadatan juga ikut terendam.

Rumah yang terendam di Kecamatan Kuripan sebanyak 1.043 buah, tersebar di Desa Tabatan Baru 175 buah, Tabatan 172 buah, Rimbun Tulang 117 buah, Kuripan 130 buah, Jerenang 94 buah, Asia Baru 68 buah, Kabuau 100 buah, Jambu 110 buah dan Jambu Baru 77 buah.

Kemudian Kecamatan Tabukan sebanyak 387 rumah meliputi, Desa Muara Pulau 200 buah, Rantau Bamban 55 buah, Tambak Jaya 25 buah, Teluk Tamba 20 buah, Tabukan Raya 30 buah, Bandar Karya 25 buah, Pantang Baru 15 dan Pantang Raya 17 buah.

Di Kecamatan Jejangkit, sebanyak 92 rumah, meliputi Desa Jejangkit Timur 42 buah, Jejangkit Pasar 16 buah, Jejangkit Muara 14 buah, Sampurna delapan buah dan Cahaya Baru 12 buah.

Sedangkan di Kecamatan Bakumpai, rumah yang masih terendam banjir sampai saat ini sebanyak 240 buah, tersebar di Desa Palingkau sebanyak 80 buah, Balukung 90 buah dan Desa Banitan sebanyak 70 rumah.

Khaidir Rahman

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya