Unjuk Rasa Buruh di Surabaya Berakhir Ricuh  

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 15:28 WIB

Seorang buruh dari KASBI (Kesatuan Aksi Serikat Buruh Indonesia) dengan menbawa poster bergambar Presiden SBY dan Wapres Budiono melakukan long march bersama ribuan buruh lainnya di jalan Wonokromo Surabaya (1/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Jakarta -Unjuk rasa sekitar seribu buruh dari Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) yang dilakukan didepan Gedung Negara Grahadi Surabaya Sabtu (1/5) berakhir ricuh.

Ditengah-tengah aksi, massa yang mengatasnamakan Barisan Rakyat Melawan ini, tiba-tiba membakar boneka tikus besar berdiameter satu meter tepat ditengah jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Kontan aksi bakar-bakar ini langsung mendapatkan reaksi spontan dari para polisi yang berada disekitar kawasan itu. Selain letak pembakaran yang berada tepat ditengah jalan, dalam patung itu juga tertempel foto SBY-Boediono, sehingga polisi terpaksa berusaha untuk memadamkan api.

Hanya saja aksi dari polisi ini langsung dihadang buruh. Aksi saling dorong dan adu mulutpun sempat terjadi. Kepala Polres Surabaya Selasa Ajun Komisaris Besar Bahagia Dachi yang berada di lokasi langsung menenangkan anak buahnya. “Semua mundur, jangan terpancing,” teriak Bahagia kepada anak buahnya.

Melihat polisi mundur, pengunjuk rasa sempat memancing lagi dengan menertawai ulah polisi ini. Polisi tak terpancing dan tetap diposisinya berdiri membentuk pagar betis supaya pengunjuk rasa tak sampai masuk ke dalam gedung Grahadi.

“Pembakaran ini aksi spontan mengingat kekesalan kita sudah memuncak. Hingga kini buruh selalu dipinggirkan, pemerintahan SBY-Boediono tak pernah mau untuk memikirkan nasib buruh,” teriak Suhariyono, salah seorang coordinator aksi.

ROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

5 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

5 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

5 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya