Kantor Mapolres Sumbawa Barat Dilempari Molotov

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2010 14:49 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram -Markas Kepolisian Resort Sumbawa Barat dilempari botol-botol bom molotov oleh pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Andi Azisi Amin – Dirmawan, alias AmAn.

Pendukung yang berjumlah ribuan orang itu mengatas namakan Gerakan Rakyat Tolak Pilkada Curang dipimpin oleh Rizal dan Gerakan Perempuan Anti Ijazah Palsu yang dipimpin oleh Alia.

Selain menyerang kantor polisi, mereka juga melakukan unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumbawa Barat di kota Taliwang.

Itu adalah buntut dari pilkada yang berlangsung Senin (26/4) lalu. Berdasarkan Quick Qount (penghitungan cepat) oleh Konsultan Citra Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Zulkfli Muhadli – Mala Rahman unggul 58,5 persen atas pasangan AmAn yang hanya 41,5 persen.

Kepala Sub Bidang Penerangan Umum Humas Polda Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris R Sujoko Aman membenarkan adanya aksi massa mendatangi Polres dan KPUD tersebut. "Tetapi sudah bisa diatasi. Di sana memang ada anggota Brimob dan Dalmas setingkat kompi yang di BKOkan dari Polda," kata Sujoko kepada Tempo.

Menurut Muhammad Sahril Amin Dea Naga kakak dari Andi Azisi Amin, selaku ketua Tim Pemenangan Pasangan AmAn menolak dugaan amuk tersebut karena kalah pilkada. Sebab angka penghitungan cepat yang dilakukan kubunya sendiri menempatkan perolehan suaranya Andi Azisi Amin - Dirmawan adalah 50,2 persen.

Sahril kepada Tempo mengatakan, banyak sekali kecurangan sistemik yang dibuat oleh incumbent. Diantaranya, politik uang nilainya sampai Rp 3 juta setiap kepala keluarga, hingga mengerahkan pegawai negeri sipil.

Sementara Mala Rahman saat dikonfirmasi TEMPO menyangkal tudingan tersebut. Dia mengklaim pilkada sudah sangat jujur, bebas rahasia dan adil. "Tidak terjadi pelanggaran," ucap calon Wakil Bupati incumbent periode 2005-2010 itu.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

41 menit lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya