Fadel Muhammad Mengadu ke Dewan Pers

Reporter

Editor

Rabu, 22 Oktober 2003 15:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad tersinggung dengan pemberitaan Limboto Express, sebuah koran lokal binaan Pemerintah Kabupaten Limboto, Gorontalo. Karena itu, Fadel mengadu ke Dewan Pers, Rabu (22/10). Fadel mengatakan, Limboto sering menulis berita mengenai dirinya, yang cenderung tendensius dan mendiskreditkan dirinya. "Ini pembunuhan karakter," kata Fadel usai bertemu dengan jajaran Dewan Pers di Jakarta. Sebagai bukti, Fadel menunjukkan beberapa tulisan dari koran harian tersebut. Salah satunya, sebuah headline pada Senin 15 September 2003, yang berjudul "Fadel Bikin Malu Rakyat Gorontalo." Tulisan tersebut adalah kutipan ucapan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gorontalo Dedy Muslim, yang menilai Fadel tidak kooperatif untuk menyelesaikan kasusnya dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Menurut Fadel, tulisan itu tidak layak menjadi headline. Alasannya, menurut Fadel, nara sumber yang digunakan kurang kuat. Selain tulisan itu, Fadel juga menunjukkan tulisan-tulisan lain dari koran Limboto, seperti "Pernyataan Fadel Bikin Orang Gorontalo Marah", "Gubernur Serobot Proyek Subsidi BBM Transmigrasi", dan "Fadel Lecehkan Fungsi dan Tugas Pers." Fadel mengaku prihatin atas pemberitaan ini. Karena itu, dia mengadu ke Dewan Pers. "Saya ingin etika pers ditegakkan," ujar dia. Dia meminta Dewan Pers mengambil sikap atas pengaduannya ini. Ketua Dewan Pers Nasional Ichlasul Amal berjanji akan menindak lanjuti pengaduan ini. Dalam waktu dekat, Dewan Pers akan memanggil pengelola Limboto Express untuk meminta keterangan soal pengaduan Fadel ini. "Kita akan keluarkan rekomendasi yang jelas dan terukur," Ichlasul berjanji. Ichlasul sendiri merasa bangga dengan pengaduan Fadel ini. "Masalahnya, ini pertama kali Gubernur mengadu ke Dewan Pers dalam masa kepengurusan saya," katanya. Sementara, Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Leo Batubara mengatakan, ada beberapa alternatif kemungkinan rekomendasi dari Dewan Pers atas pengaduan seperti ini. Alternatif pertama, Dewan Pers akan meminta media yang diadukan untuk meralat tulisannya. Kedua, media yang diadukan diminta untuk memuat hak jawab pengadu. Keempat, Dewan Pers meminta media yang diadukan untuk meminta maaf. Kelima, Dewan Pers memberi rekomendasi agar wartawan yang menulis berita diberi sanksi. Keenam, jika rekomendasi Dewan Pers tidak dihiraukan, Dewan Pers akan mengumumkan kepada publik. Namun, menurut Leo, semua rekomendasi ini tidak mengikat. Masalahnya, semua sanksi diambil oleh perusahaan media yang bersangkutan. "Untuk pengaduan Fadel Muhammad ini, kami masih akan mengkaji," ujar Leo. Ketua Komisi Hukum Dewan Pers Hinca Panjaitan menambahkan, meskipun mengadu ke Dewan Pers, Fadel Muhammad sepakat untuk tidak mengadukan masalah ini ke pengadilan. Tapi, Dewan Pers sendiri juga tidak akan campur tangan, jika kasus ini dibawa ke pengadilan. "Upaya hukum bukan wilayah kita," ujar Hinca. Multazam - Tempo News Room

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

10 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

13 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

13 menit lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

15 menit lalu

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

Ada dua opsi yang bisa diterapkan Shin Tae-yong untuk menambal lubang karena absennya Rizky Ridho dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

15 menit lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

17 menit lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

22 menit lalu

Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

Hingga hari kedua pelaksanaan UTBK di UPN, peserta masih melanggar aturan berpakaian dan salah lokasi ujian.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

23 menit lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

27 menit lalu

Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

Xiaomi 14 SE, yang dikabarkan bakal diluncurkan di India pada Juni 2024, bisa jadi merupakan rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

29 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya