TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Menjelang penghidupan kembali Kodam Iskandar Muda pada 5 Februari nanti, situasi di Nanggroe Aceh Darussalam pada Minggu (3/2) terbilang aman. Tidak ada laporan kontak senjata. Aktivitas masyarakat berlangsung normal. Kegiatan TNI dan Polri tidak mengalami eskalasi karena ancaman Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Juru bicara TNI di Aceh, Mayor Inf. Zaenal Mutaqin, mengatakan hingga pukul 17.00 wib tidak ada laporan kontak senjata antara pasukan TNI dengan GAM, atau tindak kekerasan yang menimpa warga Aceh. “Suasana aman. Tidak ada laporan insiden senjata,” ujarnya Zaenal singkat kepada Tempo News Room. Seperti diketahui, Kodam Iskandar Muda ditutup pada 1985 lalu dan dilikuidasi masuk Kodam I/Bukit Barisan. Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri menilai perlu pembentukan Kodam di kawasan Aceh untuk menanggulangi gangguan keamanan di daerah yang terus dilanda pergolakan itu. Sejumlah aktivis LSM menentang. Begitu pula barisan GAM. Tapi, rencana itu jalan terus. Pantauan di Terminal Mon Geudong, Lhokseumawe, Aceh Utara, kegiatan bus antar provinsi berlangsung cukup ramai. Belasan bus dengan trayek Banda Aceh menuju Medan dipenuhi penumpang. Sejumlah awak bus memberi informasi, tidak ada gelagat gangguan keamanan di tengah perjalanan. Sebaliknya, bus yang memasuki Aceh juga padat penumpang. Perdagangan di pusat pertokoan dan sejumlah pasar berdenyut ramai. Kalangan penjual telah membuka dagangan sejak subuh tadi. Seorang warga mengaku, sejak aksi mogok tiga hari yang digalang GAM beberapa waktu lalu, aktivitas di Lhokseumawe praktis tidak mengalami ganggua keamanan. Tapi, suasana tentram itu bisa dinikmati siang hari. “Kalau malam hari, sering terdengar ledakan seperti suara bom. Terakhir, paling besar, terdengar Jumat malam lalu,” kata Muhammad, 39, warga Tumpok Teungoh, Lhokseumawe. Juru bicara TNI di Aceh, Mayor Inf. Zaenal Mutaqin, mengatakan hingga pukul 17.00 wib tidak ada laporan kontak senjata antara pasukan TNI dengan GAM, atau tindak kekerasan yang menimpa warga Aceh. “Suasana aman. Tidak ada laporan insiden senjata,” ujarnya Zaenal singkat. (Zaenal Bakri)