Politisi PPP Sulawesi Tenggara Hijrah ke PPP Reformasi
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 09:20 WIB
TEMPO Interaktif, Kendari:Kian bertambah aktivis dan fungsionaris PPP yang hijrah ke PPP Reformasi pimpinan KH Zainuddin MZ. Setelah Jawa Timur kemarin, kini giliran barisan PPP Reformasi Sulawesi Tenggara yang bersiap-siap mendeklarasikan berdirinya partai baru tersebut pada akhir Februari ini. Mantan Wakil Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara, Asmaun Parate, mengklaim 90 persen pengurus provinsi, kabupaten dan kota sudah menyatakan bergabung ke PPP Reformasi, termasuk dirinya. “Kami tinggal mengganti nama saja dari DPW dan DPC PPP menjadi DPW dan DPC PPP Reformasi,” kata Asmaun kepada Tempo News Room di Kendari, Minggu (3/2). Asmaun yang anggota DPRD Sulawesi Tenggara itu mengatakan, dua anggota dewan lain dari unsur PPP telah berancang-ancang pindah ke PPP Reformasi. Mereka adalah La Ode Nufail dan Rustam Petta Nyalla. “Begitu pula sebagian besar anggota DPRD kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara dari unsur PPP akan pindah ke PPP Reformasi,” tandas Asmaun. Ia menjelaskan, yang bersikukuh bertahan di jalur PPP pimpinan Hamzah Haz yaitu DPC PPP Kabupaten Buton. Namun, katanya, barisan arus bawah telah keropos karena 80 persen pengurus anak cabang (PAC) siap memperkuat PPP Reformasi. Sedang deklarasi akan dimotori empat eks-politisi senior PPP Sulawesi Tenggara. Mantan Sekretaris DPW PPP Sulawesi Tenggara, La Ode Nufail, yang telah pindah ke PPP Reformasi, mengatakan tinggal beberapa orang yang masih bertahan di PPP. Diantaranya, Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara Andi Wahid dan Ketua DPC PPP Kota Kendari Ilham Latif. “Mereka ingin menghabiskan masa jabatan hingga 2004,” ujar Nufail. (Dedy Kurniawan)
Berita terkait
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023
5 menit lalu
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.
SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung
21 menit lalu
SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung
Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
31 menit lalu
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.