Akibat Banjir, Empat Perusahaan Batubara Dipanggil  

Reporter

Editor

Minggu, 4 April 2010 12:44 WIB

Tambang batubara. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO Interaktif, Samarinda - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, segera memanggil sedikitnya empat perusahaan batubara yang menyebabkan banjir bandang Kamis pekan lalu. Keempatnya akan dimintai pertanggungjawaban atas jebolnya tanggul air hingga merendam ribuan rumah warga di Kelurahan Loa Ipu, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Penjabat Bupati Kutai Sulaiman Gafur mengatakan pemanggilan akan dilakukan pekan depan terhadap empat perusahaan batubara. Pemanggilan ini setelah tim pertambangan di Kukar memastikan penyebab banjir dari jebolnya tanggul.

"Kami sudah periksa ke lapangan, memang ada sekitar empat perusahaan batubara yang tanggulnya jebol akibat curah hujan tinggi," kata Sulaiman Gafur saat dihubungi di Samarinda, Minggu (4/4).

Menurutnya, pemerintah daerah akan mengeluarkan sejumlah rekomendasi terhadap perusahaan ini, di antaranya mengenai perbaikan penampungan air dan reklamasi lahan kritis.

Menurut Sulaiman Gafur, di antara keempat perusahaan yang akan dipanggil adalah PT MHU dan PT Tanito Harum yang mengantongi izin PKP2B dari pusat. Dua perusahaan lain mengantongi izin Kuasa Pertambangan.

Advertising
Advertising

"PT Tanito Harum telah berkomitmen akan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 2,5 ton kepada warga korban banjir," ujarnya.

Selain keempat perusahaan, Pemkab Kutai akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan batubara yang beroperasi di DAS Tenggarong.

Sebelumnya, 1.287 KK di Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, direndam banjir. Seorang anak balita, Mika (3,5), dikabarkan meninggal dunia karena banjir ini. Mika yang sedang bermain, hanyut terbawa banjir.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

5 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya