Penyebaran HIV/AIDS di Sulawesi Selatan Terbesar Kedua di Indonesia Timur

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2010 13:41 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO Interaktif, Makassar - Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai provinsi terbesar kedua setelah Papua dalam hal penyebaran penyakit HIV/AIDS di kawasan timur Indonesia. Penyebaran penyakit mematikan ini telah merata di 23 kabupaten, di mana Makassar, Parepare, dan Bulukumba mengalami peningkatan terbesar.

“Sulsel sudah sama dengan provinsi lain dengan peringkat kedua setelah Papua. Daerah ini ibarat fenomena gunung es di bawah air,” kata Muhammad Anwar, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Provinsi kepada Tempo, Rabu (31/3), usai rapat ranperda penanggulangan HIV/AIDS di ruang Komisi E DPRD Provinsi.

Peningkatan jumlah penderita AIDS di Sulawesi Selatan sudah mencapai 7.500–8.000 dengan penderita terbanyak di usia produktif. Rata-rata penderita berstatus anak sekolah, mahasiswa dan pekerja. Penyebaran HIV/AIDS, kata Anwar, disebabkan penggunaan jarum suntik dan hubungan seks dengan banyak pasangan.

Penyebaran virus yang belum ada obatnya ini, sambungnya, terus bertambah setiap tahun dan sebagian penderita telah meninggal dunia. Terkait kekhawatiran pesatnya jumlah penderita, ucapnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secepatnya mengesahkan peraturan daerah soal penanggulan penyakit mematikan tersebut.

“Sudah saatnya dibutuhkan perda penanggulangan. Semua daerah sudah memiliki penderita dan setiap tahun mengalami peningkatan. Indikasi penyebab didominasi penggunaan jarum suntik dan hubungan seks bebas,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah sudah bekerja maksimal dengan bekerjasama dengan Komisi Penanggulan AIDS (KPA). Dia juga meminta Kepolisian dan Bea Cukai memperketat masuknya obat terlarang yang banyak digunakan penderita HIV/AIDS.

Anggota Komisi E, Rusni Kasman, mengatakan daerah ini juga masuk urutan kedelapan di Indonesia dalam penyebaran HIV/AIDS. Sulawesi Selatan berada bersama daerah lain di antaranya, Jakarta, Pontianak, Papua, dan Jawa Timur.

Dengan posisi kedua, katanya, daerah ini sudah sangat mengkhawatirkan dan harus secepatnya diambil tindakan penanggulangan. Diharapkan dengan adanya perda maka akan ada payung hukum guna menanggulangi HIV Aids. Dia meminta pemerintah provinsi dengan instansi terkait meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat.

”Hasil kunjungan di Bulukumba kami temukan infeksi dimulai dari pelajar yang menderita hingga stadium empat baru ketahuan. Sudah ada penderita yang meninggal dunia,” tuturnya.

Kebanyakan penderita adalah pelajar yang menggunakan narkoba dan baru ketahuan setelah parah. Bahkan ada yang ketahuan setelah menikah di mana satu keluarga terjangkit AIDS, mulai dari suami, istri, dan anak.

Asisten IV, Sidik Salam, mendesak DPRD dan pemerintah segera menyelesaikan perda pencegahan dan penanggulangan AIDS. Lembaga pemerintah, legislatif, dan swasta, kata Sidik, harus terlibat penuh dalam pencegahan.

”Soal data saya tidak hafal, tapi paling utama bagaimana perda segera dirumuskan. Sulsel sudah sangat mengkhawatirkan,” tuturnya.

SULFAEDAR PAY

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya