Operasi Penambangan Pasir, Petugas Bakar Perahu Penambang

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2010 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jombang - Dalam operasi rutin penambang pasir mekanik atau penambangan menggunakan mesin penyedot alias ponton di sepanjang Sungai Berantas di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (25/3), Satuan Polisi Pamong Praja bersama polisi dan tentara membakar satu perahu milik penambang.

"Perahu dibakar karena sulit dibawa. Itu sekaligus sebagai bentuk keseriusan kami dalam melakukan penertiban," tegas Kepala Satpol PP, Nawi Setijanto, saat ditemui watawan di lokasi.

Selain itu, petugas operasi juga menenggelamkan dua mesin penyedot pasir alias ponton. Petugas juga menyita puluhan drum pelampung dan lima ponton. Sayangnya, dalam operasi kali ini petugas tidak berhasil menangkap penambang karena saat petugas tiba para penambang melarikan diri.

Dijelaskan, operasi rutin ini digelar mulai pukul 08.00 WIB. Sebelumnya puluhan petugas gabungan berangkat dari kantor Satpol PP di Jalan A Wahid Hasyim. Sesampainya di lokasi, yakni sepanjang tanggul sungai di Desa Gebang Bunder, Kecamatan Pelandaan, petugas langsung turun menuju bibir tanggul.

Di lokasi itu sudah berjajar belasan perahu milik penambang yang sedang parkir. Mengetahui ada petugas datang, para penambang langsung menyalakan mesin, lalu lari ke arah hulu, atau ke wilayah Nganjuk. Saat lari itulah beberapa perahu tertinggal, dan berhasil diamankan.

"Berdasar rapat koordinasi, informasinya ada aktifitas penambangan mekanik yang belum tersentuh di wilayah pelandaan. Jadi kami langsung turun ke lapangan," kata dia.

Operasi penambang pasir mekanik ini, kata Nawi, akan terus dilakukan di sepanjang sungai berantas yang terbentang mulai wilayah Pelandaan hingga Keboan Kecamatan Ploso, atau sekitar 8 kilometer lebih.

Aktifitas penambangan pasir mekanik dinilai merusak alam, dan mengancam kehidupan warga. Aktifitas ini juga merugikan negara. "Aktifitas ini kondisi tanggul kritis. Bibir tanggul awalnya memiliki ketinggian tujuh meter, kini turun satu meter," kata dia.

MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

37 hari lalu

Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

KIARA menilai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam pengerukan pasir laut tak berwawasan lingkungan dan korbankan nelayan.

Baca Selengkapnya

Terkunci Suara Papua

44 hari lalu

Terkunci Suara Papua

KPU Papua dan Papua Pegunungan baru menuntaskan rekapitulasi pada Selasa malam. Agar tidak terlambat, mereka menyewa pesawat ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nelayan Bahagia Penambangan Pasir Berakhir di Pulau Rupat

27 Desember 2023

Nelayan Bahagia Penambangan Pasir Berakhir di Pulau Rupat

Ekploitasi pertambangan pasir mengancam eksistensi Pulau Rupat. Jika pulau ini hilang, maka batas teritorial dengan Malaysia pun musnah.

Baca Selengkapnya

Kiara Tolak Undangan KKP untuk Bahas Kebijakan Penambangan Pasir Laut

8 Juni 2023

Kiara Tolak Undangan KKP untuk Bahas Kebijakan Penambangan Pasir Laut

LSM Kiara diundang KKP untuk hadir dalam forum group discussion mengenai kebijakan penambangan pasir laut, termasuk untuk ekspor.

Baca Selengkapnya

Kata DFW soal Ekspor Pasir Laut: Bertentangan dengan Riset dan Tambang Ilegal Dimana-mana

4 Juni 2023

Kata DFW soal Ekspor Pasir Laut: Bertentangan dengan Riset dan Tambang Ilegal Dimana-mana

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia buka suara soal kebijakan ekspor pasir laut Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 Juni 2023

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya

Minta Pemerintah Batalkan Izin Ekspor Pasir Laut, Ekonom: Sama Saja Menjual Daratan

1 Juni 2023

Minta Pemerintah Batalkan Izin Ekspor Pasir Laut, Ekonom: Sama Saja Menjual Daratan

Ekonom dan pakar kebijakan publik sekaligus CEO Narasi Institute Achmad Nur Hidayat meminta pemerintah membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin DKI Jakarta Ungkap Ekspor Pasir Laut Selama Ini Sudah Ada Meski Dilarang: Cuannya Gede

31 Mei 2023

Bos Kadin DKI Jakarta Ungkap Ekspor Pasir Laut Selama Ini Sudah Ada Meski Dilarang: Cuannya Gede

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin DKI Jakarta Diana Dewi buka suara soal pembukaan kembali ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan

31 Mei 2023

Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan

Penambangan pasir laut memiliki dampak negatif yang merugikan terhadap ekosistem laut dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan Walhi soal Izin Ekspor Pasir Laut, Memperparah Ancaman Keselamatan Lingkungan

29 Mei 2023

Ragam Pernyataan Walhi soal Izin Ekspor Pasir Laut, Memperparah Ancaman Keselamatan Lingkungan

Walhi ikut buka suara soal Jokowi yang membuka kembali ekspor pasir laut. Walhi menyebut kebijakan ini dapat buat pulau kecil tenggelam.

Baca Selengkapnya