TEMPO Interaktif, Bandung - Menteri Perindustrian MS Hidayat, menyatakan beberapa pengusaha asing akan merelokasi pabriknya yang ada dinegara ASEAN dan Cina, ke Indonesia. Selain itu, perusahan asing menjanjikan peningkatkan investasi sebanyak dua kali lipatnya pada tahun ini."Pengusaha asing, khususnya Jepang menilai, kondisi Indonesia sudah kondusif." ujarnya usai mengikuti seminar di Bandung, Kamis (18/3).

Perusahaan yang akan merelokasi dan meningkatkan investasinya diantaranya Exxon yang akan menaikan investasinya 2 kali lipat dan memindahkan pabrik yang di Cina. Saat ini investasi Exxon saat ini mencapai US$ 1,5 miliar. Dengan relokasi tersebut diharapkan ada penambahan tenaga kerja mencapai 15 ribu.

Industri otomotif dari Jepang seperti Daihatsu, direncanakan juga akan merelokasi pabriknya, Indonesia, kata Hidayat, mempunyai kepentingan untuk menyediakan kendaraan yang low cost and grean car dengan harga sekitar Rp 70 jutaan. Selain industri otomotif, industri elektronik seperti Hitachi dan Panasonic juga akan merelokai pabriknya yang ada di Jepang dan Vietnam.

Hidayat menyatakan, pemerintah Indonesia menjanjikan ketersediaan energi listrik dan gas bagi industri yang ada di dalam negeri. Pertengahan tahun ini, kata dia, projek pengadaan listrik 10 ribu megawatt akan rampung.

Selain itu, energi listrik akan tercukupi karena pada 2012-2013 banyak kontrak gas internasional akan habis."Suplai gas nantinya diutamakan untuk dalam negeri, tidak mungkin ada penguatan industri kalau gasnya disedot." ujarnya.

ALWAN RIDHA RAMDANI