Masuk Bandar Udara Malang Tak Lagi diperiksa Ketat  

Reporter

Editor

Rabu, 17 Maret 2010 10:36 WIB

Pesawat di landasan pacu bandara John F. Kennedy, New York. AP/Mark Lennihan
TEMPO Interaktif, Malang - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyelesaikan pembangunan jalan masuk khusus bagi pengguna jasa maskapai penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Kabupaten Malang Mochammad Anwar mengatakan, seluruh biaya pembebasan lahan hingga pembangunan jalan dua arah atau jalan kembar sebesar Rp 17-18 miliar sepenuhnya ditanggung pemerintah provinsi.

Tiap jalan selebar 5 meter dan dibatasi dengan median jalan. Agar air tak tergenang, jalan itu juga dilengkapi saluran drainase di sisi kiri-kanan jalan. “Selesainya sekitar awal bulan ini dan sekarang pengerjaan terminal baru yang dikebut,” kata Anwar, Rabu (17/3).

Dengan selesainya akses jalan masuk dua arah sepanjang 2,5 kilometer menuju terminal keberangkatan dan kedatangan dari poros jalan utama menuju markas Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh itu, maka para pengguna jasa penerbangan sipil tak perlu lagi melintasi jalan militer milik TNI Angkatan Udara, sekaligus terhindar dari prosedur pemeriksaan ketat, terutama saat masuk, di pos penjagaan. Pintu masuk ke bandar udara berada sekitar 100 meter sebelum pos penjagaan.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Soefiyanto menambahkan, pembangunan terminal baru seluas 6 ribu meter persegi di kompleks Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh hampir selesai. Untuk pengisian terminal ditanggung pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Malang, Pemerintah Kota Malang, dan Pemerintah Kota Batu.

“Untuk pengisian fasilitas di terminal nantinya diatur MOU (nota kesepahaman) karena banyak sekali fasilitas yang dibutuhkan, tidak hanya kursi bagi penunggu,” kata Soefiyanto.

Jalur penerbangan langsung Malang-Jakarta dan sebaliknya pernah ada pada 1982, namun tidak berlangsung lama. Pada 1997 maskapai Merpati merintisnya kembali namun hanya beroperasi sebentar gara-gara terkena dampak krisis moneter.

Pada 25 Mei 2005 penerbangan Malang-Jakarta kembali dibuka yang ditandai dengan penerbangan perdana Sriwijaya Air dari Malang ke Jakarta. Mandala Air juga pernah menerbangi rute serupa tapi hanya sebentar dan itu pun sudah diwarnai dengan tergelincirnya pesawat keluar landasan. PT Indonesia Air Transport pun sempat menerbangi rute Malang-Denpasar mulai 30 Mei 2007 tapi tak sampai setahun lamanya.

Garuda Indonesia menyusul menerbangi rute Malang-Jakarta mulai 16 Januari 2009, kemudian disusul Batavia. Hingga kini hanya Sriwijaya, Garuda, dan Batavia yang masih menerbangi rute Malang-Jakarta.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

3 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

4 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

5 hari lalu

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya