Gadaikan 90 SK, Pejabat Kediri Ditahan

Reporter

Editor

Selasa, 9 Maret 2010 12:07 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Karena menggadaikan 90 SK Pegawai Negeri Sipil ke Bank Jatim, mantan bendahara Dinas Pendapatan Daerah Adi Surono dicokok polisi Senin (8/3) malam dan hingga kini masih ditahan Polres Kediri. Atas kasus tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri menyatakan tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Adi Surono.

"Tindakan Adi Surono menggadaikan 90 SK milik pegawai Dispenda dilakukan atas nama pribadi," kata juru bicara Pemkab Kediri Eko Setiono. Menurut dia, seluruh keuntungan pinjaman tersebut masuk ke kantong Adi Surono dan pemilik SK masing-masing. “Kasus itu kita serahkan semuanya kepada polisi,” kata Eko Setiono kepada Tempo, hari ini.

Adi Surono dilaporkan telah menggadaikan 90 SK pegawai Dispenda kepada Bank Jatim pada 2007 silam. Para pegawai diming-imingi pinjaman lunak serta berperan membantu keperluan dinas. Hanya saja, tidak semua hasil pinjaman itu diberikan kepada pemilik SK.

Dari nilai pinjaman Rp 60 juta untuk satu lembar SK PNS, pemohon hanya menerima Rp 15 juta. Sisanya, Rp 45 juta dipegang Adi Surono dengan alasan untuk keperluan dinas. Diantaranya untuk biaya perjalanan dinas pejabat Dispenda, belanja kantor, hingga membeli oleh-oleh tamu Bupati Kediri Sutrisno.

Dari seluruh SK PNS yang digadaikan Adi berhasil mengumpulkan dana Rp 1,8 miliar. Kasus ini meledak setelah Adi Surono tidak mampu meneruskan pembayaran kepada Bank Jatim hingga memaksa lembaga tersebut memotong gaji para pegawai. “Kami hanya bisa melakukan penjadwalan hutang untuk meringankan beban pegawai,” kata Eko.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Aria Wibawa mengatakan, polisi sudah menahan Adi Surono dan seorang staf Dispenda bernama Agus. Agus diduga menjadi pelobi para pegawai agar menyerahkan SK mereka untuk digadaikan. “Kami akan periksa kembali sejumlah saksi,” kata Aria Wibawa.

Advertising
Advertising

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

11 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

20 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

32 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

48 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

58 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

59 hari lalu

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya