TEMPO Interaktif, Malang:Wapres Hamzah Haz akan mengadakan pertemuan dengan KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, pada Sabtu (5/1) di Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang. Ketua PC NU Kota Malang, M Anwar, Jumat (4/1) sore, mengatakan dalam pertemuan tersebut Wapres, yang juga ketua umum PPP, tidak hadir dalam kapasitas pemimpin partai, dan Hasyim bukan sebagai ketua umum PB NU. ”Kunjungan Wapres semata merupakan kunjungan silaturahmi antarsesama tokoh muslim, yang dalam hal ini K.H. Hasyim Muzadi bertindak dalam kapasitas pengasuh pesantren alias tuan rumah,” kata M Anwar. Karena ini, katanya, ia dan pengurus NU Malang tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Apalagi, tambahnya, ia belum menerima undangan. Pernyataan itu mereka sampaikan berdasarkan petunjuk dari PW NU Jawa Timur soal kunjungan Wapres. Intinya, kunjungan itu tak ada kaitannya sama sekali dengan NU maupun PKB, sehingga jika tidak diundang, pengurus NU dan PKB tidak usah datang. “Kebetulan undangannya hingga sekarang belum kami terima,” kata M. Anwar menegaskan kepada Tempo News Room lewat telepon, Jumat (4/1) sore. Pernyataan senada diungkapkan oleh Sekretaris DPC PKB setempat, Ahmad Fauzan. Pengurus PKB Kota/Kabupaten Malang dan Batu kemungkinan besar tidak akan hadir lantaran kegiatan Wapres itupun tidak ada kaitannya dengan PKB. “Itu kan pertemuan murni dua tokoh Islam, yang enggak ada hubungannya dengan NU maupun PKB. Lagi pula undangannya pun tidak ada kami terima,” ujarnya. Begitupun Anwar dan Fauzan tidak mempersoalkan tentang substansi kunjungan Hamzah Haz ke Ponpes Al-Hikam baik dalam kapasitas sebagai warga NU maupun sebagai Wapres asal tidak membawa-bawa nama PPP. “Ya kalau datangnya sebagai Ketua Umum PPP, ya itu jelas tidak patut dan perlu dipertanyakan,” kata Fauzan menandaskan. Fauzan menegaskan bahwa kunjungan Wapres ke Al-Hikam tak lain dalam rangka mengunjungi Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al-Hikam, dan Hamzah Haz menemui K.H. Hasyim Muzadi dalam kapasitasnya selaku pengasuh pondok tersebut. (abdi purmono-tempo news room)