Petani Tolak Kenaikan Harga Pupuk Bersubsidi  

Reporter

Editor

Rabu, 3 Maret 2010 13:07 WIB

TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, BANGKALAN - Rencana pemerintah menaikkan harga pupuk urea sebesar 50 persen mulai bulan April nanti diprotes sejumlah kelompok tani di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Petani menilai, harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi yang berlaku saat ini tidak terjangkau petani.

Wakil Ketua Kelompok Tani Desa Jaddih, Bangkalan, Jakfar, mengatakan jika alasan kenaikan harga pupuk karena berkurangnya subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, tidak semestinya dibebankan kepada petani.

Dia menegaskan keputusan menaikkan harga pupuk dirasa tidak adil. Sebab harga jual gabah di Bangkalan Rp 2.400 per kilogram atau di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 2.600 per kilogram. "Kondisi ini akan semakin membuat petani terjepit," ujarnya, Rabu (3/3).

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan belum mendapatkan pemberitahuan resmi soal rencana kenaikan harga pupuk bersubsidi tersebut.

Seperti diberitakan, Kementrian Pertanian mulai April 2010 akan menaikkan harga pupuk urea sebesar 50 persen, yakni dari Rp 60 ribu menjadi Rp 90 ribu isi 50 kilogram. Kenaikan ini tidak bisa dihindari karena kebutuhan terus meningkat sebagai dampak perluasan areal tanam.

Akibatnya, kebutuhan subsidi pupuk tahun 2010 lebih besar, sedangkan anggaran subsidi yang semula Rp 11,3 triliun, berkurang menjadi Rp 4,2 triliun seperti yang tercantum dalam perubahan APBN. Padahal tahun 2009 lalu, besarnya subsidi pupuk mencapai Rp 17,6 triliun. MUSTHOFA BISRI.

Berita terkait

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

8 Juni 2022

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

Peningkatan kesejahteraan dapat terlihat dari data BPS. Data FAO juga menunjukkan produksi beras di Indonesia melimpah, kedua terbanyak di Asia.

Baca Selengkapnya

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

9 September 2021

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

Tercatat sejumlah peningkatan antara lain produktivitas yang naik dari 34 persen menjadi 42 persen, serta bertambahnya pendapatan petani.

Baca Selengkapnya

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

13 Desember 2018

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

KRKP menyatakan target swasembada beras yang dicanangkan Jokowi sejak empat tahun lalu masih belum bisa mensejahterakan petani.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

17 Maret 2018

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

Budidaya padi dengan Metode Hazton berhasil meningkatkan hasil panen di Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

4 Januari 2018

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan para petani di Indonesia banyak yang berusia tua dan sulit mendapatkan generasi penerus.

Baca Selengkapnya

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

29 September 2017

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

Hasil Rembuk Nasional Petani mengusulkan dilakukan audit terhadap subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian yang tiap tahunnya mencapai Rp 45 triliun.

Baca Selengkapnya

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

13 September 2017

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

Petani di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, enggan menerima tiga unit mesin panen padi dengan ukuran besar yang merupakan bantuan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pekan Kontak Tani Nelayan Ditutup, Peserta Agar Pelopori Daerah

11 Mei 2017

Pekan Kontak Tani Nelayan Ditutup, Peserta Agar Pelopori Daerah

Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Banda Aceh berakhir dan para petani dan nelayan diharapkan menjadi pelopor di daerahnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Siapkan Program Regenerasi Petani  

14 Januari 2017

Kementerian Pertanian Siapkan Program Regenerasi Petani  

Program tersebut untuk mencari bibit-bibit petani muda yang mampu menguasai teknologi pertanian serta berkompetensi di bidang informasi pertanian.

Baca Selengkapnya

1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani Tahun Ini

12 Januari 2017

1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani Tahun Ini

Sekitar 1.484.221 orang petani di Jawa Tengah akan mendapatkan kartu tani, sehingga tidak lagi terkendala stok pupuk saat masa pemupukan.

Baca Selengkapnya