Balikpapan Ajukan PK Atas Lahan Cemara Rindang

Reporter

Editor

Senin, 1 Maret 2010 21:12 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur akan mengajukan gugatan baru atas putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung atas kasus pemilikan komplek pertokoan Cemara Rindang. Komplek pertokoan di Balikpapan itu menjadi sengketa antara pemenang gugatan melawan pemerintah daerah setempat.

“Kami akan ajukan novum (bukti baru) pada MA,” kata Wali Kota Balikpapan, Imdaad Hamid, hari ini. Menurut Imdaad, Balikpapan tidak akan menyerah kalah pada pemenang gugatan atas lahan komplek pertokoan seluas 25.650 meter persegi itu. Pihaknya juga menolak membayar permintaan ganti rugi dari pemenang gugatan sebesar Rp 200 miliar atau senilai komplek pertokoan Cemara Rindang.
“Ini merupakan aset negara, tidak mungkin untuk diserahkan,” ujarnya.

Komplek pertokoan Cemara Rindang merupakan kawasan yang jadi aset Pemkot Balikpapan. Kemudian disewakan pada para pedagang dengan status hak pinjam pakai pihak kedua. Tapi, sejak belasan tahun lalu, sudah terjadi gugatan kepemilikan atas lahan antara ahli waris Datu Sjaifuddin melawan Pemkot Balikpapan. MA kemudian mengabulkan PK diajukan pihak penggugat dengan eksekusi lahan ditetapkan pada 2003 lalu.

Pada pelaksanaanya, eksekusi selalu memperoleh tentangan dari warga setempat serta penyewa toko Cemara Rindang. Proses eksekusi ahli waris selalu nyaris bentrok dengan puluhan preman yang simpati dengan perjuangan pemilik toko.

Perwakilan Cemara Rindang, M Aini mengatakan telah mengerahkan sedikitnya 30 orang sukarelawan penjaga komplek pertokoan yang menjadi sengketa. “Kami siap bertumpah darah disini sampai kapanpun,” kata Aini .

Advertising
Advertising

SG WIBISONO

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya