Wali Kota Kediri Dilaporkan Polisi karena Menipu Calon Pegawai Negeri Sipil

Reporter

Editor

Senin, 1 Maret 2010 13:20 WIB

TEMPO Interaktif, KEDIRI - Gunardi, salah seorang peserta rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2009, Senin (1/3) melaporkan Wali Kota Kediri Samsul Ashar ke Kepolisian Resor setempat. Dia mengaku menjadi korban penipuan Badan Kepegawaian Daerah karena meskipun dia lulus ujian tapi namanya dicoret dari daftar CPNS yang diterima.

Gunardi menjelaskan, namanya diganti dengan peserta lain bernama Atikah yang sebenarnya tidak lulus. “Kami memiliki bukti hasil asli ujian dari Institut Teknologi Bandung selaku pelaksana rekrutmen,” kata Gunardi didampingi pengacaranya Ridwan SH di kantor Kepolisian Resor Kota Kediri.

Kasus ini bermula ketika Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri mengumumkan 440 nama CPNS yang dinyatakan diterima pada Desember 2009 lalu. Dalam pengumuman tersebut nama Gunardi memang tidak ada dalam formasi yang dimaksud.

Polemik muncul ketika Wali Kota Samsul Ashar tiba-tiba meminta kepolisian untuk mengusut dugaan rekayasa penerimaan CPNS oleh anak buahnya. Dia berdalih menemukan dokumen ganda tentang hasil ujian CPNS yang dikeluarkan ITB. Dalam dua dokumen terdapat lima nama yang berbeda. Nama Gunadi terdapat pada dokumen asli dari ITB, tapi pada dokumen yang dipegang Badan Kepegawaian Daerah tidak terdapat nama Gunadi melainkan Atikah. “Nama saya diganti Atikah, padahal nilai ujian milik saya,” ujar Gunardi yang membawa serta dokumen asli dari ITB sebagai barang bukti.

Tak hanya itu, Gunardi juga merasa diperdaya oleh staf Bagian Hukum dan Badan Kepegawaian Daerah setempat. Sejak kasus tersebut mulai diselidiki polisi, panitia rekrutmen menjanjikan dirinya masuk sebagai PNS tanpa tes pada rekrutmen tahun 2010. Namun hingga saat ini janji yang dituangkan dalam surat resmi dan ditandatangani Wali Kota Samsul Ashar tersebut tidak terlaksana. Selain melaporkan walikota, Atikah juga ikut dilaporkan karena namanya menggusur nama Gunardi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris Polisi Rofiq mengatakan, masih akan mempelajari laporan tersebut. Dia juga belum bisa memastikan apakah kasus ini termasuk tindak pidana atau hanya pelanggaran administrasi. “Nanti akan kita umumkan ke publik,” katanya.

Wali Kota Kediri Samsul Ashar menanggapi dingin laporan tersebut. Dia mengaku telah menunjuk seorang pengacara dari Surabaya yang akan menangani laporan tersebut. Samsul juga menyangkal telah mengeluarkan surat perjanjian untuk menerima Gunardi sebagai PNS tanpa tes. “Besok pengacara saya akan datang,” kata Samsul singkat. HARI TRI WASONO.


Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

22 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

1 hari lalu

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

1 hari lalu

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

Menteri PANRB menolak usulan Ombudsman untuk menunda seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 hingga Pilkada 2024 usai.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

1 hari lalu

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka formasi seleksi CASN.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

1 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

2 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

2 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

2 hari lalu

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

Pun untuk tahapnya ada pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK, alias CASN yang direncanakan bulan Mei.

Baca Selengkapnya